Pematangsiantar, MISTAR.ID

Aksi unjuk rasa lanjutan ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar kembali dilakukan asosiasi pedagang pasar tradisional yang mengatasnamakan Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H). Sebelumnya massa yang merupakan para pedagang ini berorasi di Polres dan Pemko Pematangsiantar, Senin (18/11/24).

Kedatangan KP2H disambut 5 anggota DPRD, salah satunya Wakil Ketua, Frengki Boy Saragih. Politisi NasDem itu mengatakan, persoalan pedagang Gedung 4 Pasar Horas menjadi agenda rapat mereka besok, Selasa (19/11/24).

“Karena AKD baru terbentuk kemarin. Besok kita sudah (mulai) rapat komisi. Kami sudah maktub-kan di pandangan umum fraksi dan terdistribusi ke komisi-komisi lainnya. Sebenarnya kita satu hati,” sebut Frengki di depan ratusan pedagang.

Ia mengaku, memahami kondisi para pedagang pasar saat ini. Frengki meminta masyarakat untuk hadir berbondong-bondong ke DPRD, serta ikut mendengar secara langsung pengutaraan pada pokok persoalan.

“Karena kami juga setiap hari melewati Pasar Horas, berkomunikasi dengan para pedagang. Besok rapatnya terbuka, secara persuasif tidak salah bapak ibu boleh hadir guna memastikan benar apa tidak persoalan ini dicetuskan para anggota dewan,” terangnya.

Baca Juga : Unras KP2H, Sekda Pastikan Pemko Siantar Berpihak kepada Para Pedagang

Perihal kondisi pedagang pasar, ia merinci seluruh komisi DPRD Pematangsiantar akan membahas tindaklanjutnya. “Komisi 1 mengenai aturan perundang-undangan, Komisi 2 di sektor perdagangan dan komisi 3 perihal amdal. Besok dipertanyakan dan diungkapkan di sana,” sambungnya.

“Mudah-mudahan kami yang berdiri di sini tidak janji-janji palsu, dan ini nanti kami akan bicarakan di lintas pimpinan,” katanya mengakhiri.

Anggota DPRD lainnya, Darson Rajagukguk mengatakan segala bentuk penyampaian aspirasi sejumlah pedagang menjadi pekerjaan rumah mereka. Sekretaris Komisi 2, itu juga mengundang KP2H agar hadir.

“Kebetulan di lembar kerja kami besok pukul 10.00 WIB, poin pertama yang harus kami laksanakan rapat kerja dengan PD-PHJ. Kami sudah pikirkan, tidak ada unsur-unsur lain,” katanya.