Pematang Siantar, MISTAR.ID

Untuk menjadi fotografer yang handal, SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun bersama Studio Foto Nazar Three D menggelar Prakerin (Prektek Kerja Industri), pada Kamis (8/2/23).

Prakerin atau magang yang di gelar di Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar diikuti puluhan siswa-siswi SMK Negeri 1 Siantar kelas XI jurusan Multimedia dan di pandu langsung pemilik Studio Foto Nazar Three D.

Daniel Wesli Silalahi salah seorang  siswa yang mengikuti prakerin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu praktek membuat fotografi model ditempat yang srategis yang nantinya dapat menghasilkan foto-foto yang astetik atau yang kren-kren.

Baca Juga: Penguatan Kearifan Lokal, Group Musik Nasyid “MODERN” Terima Hibah Kemensos RI

“Kita magang atau praktek dan modeling-modelingnya juga dari kita bukan dari luar,”kata Daniel.

Ia menambahkan, bahwa prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang di pelajari disekolah.

“Semoga kami bisa menjadi fotografer yang terbaik dan handal untuk membuat dan menghasilkan foto-foto yang kren atau astetik”harapnya.

Baca Juga: Even Pesta Budaya Menanda Tahun Segera Digelar di Kecamatan PGGS, Bupati Beri Bantuan Kerbau

Sementara itu, Nazar selaku pemilik atau owner Studio Foto Nazar Three D mengatakan, Prakerin adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi.

“Setiap Hari Rabu kita dari studio nazar three D yang berada di Jalan Jawa, Kota Pematang Siantar selalu mengadakan foto hunting autdoor. Hari ini kami di pusat kota,”ujar Nazar.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut menurut Nazar adalah agar anak-anak yang mengikuti prakwrin lebih memperdalam ilmu dibidang fotografer dan modeling.

Baca Juga: Ribuan Orang Padati Pesta Lemang Biru-Biru, Ijeck: Tahun Depan Lebih Besar

Nazar berharap, melalui prakerin siswa-siswi diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika nantinya tamat  sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.

“Kami menginginkan anak-anak lebih maju dan lebih berkembang dari saya. Dengan adanya prakerin ini dan aktif di fotografer, anak-anak dapat terhindar atau jauh dari bahaya narkoba,” pungkasnya.(yetty/hm02)