Pematang Siantar, MISTAR.ID

Program imunisasi PCV atau pemberian vaksin pneumococcal conjugate vaccine sudah mulai dilakukan di beberapa daerah. Imunisasi PCV diberikan pada bayi mulai usia 2 bulan hingga usia 12 bulan. Pemerintah memberi vaksin ini secara gratis melalui program Kementerian Kesehatan RI. Lantas kapan rencananya program PCV tersebut akan dilakukan di Kota Pematang Siantar?

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dr Erika Silitonga mengatakan bahwa pihaknya belum menerima arahan tentang program pemberian vaksin PCV tersebut. “Kami belum menerima arahan dari pemerintah pusat tentang imunisasi yang dilakukan untuk membangun kekebalan tubuh dari penyakit pneumonia atau infeksi kuman pneumokokus pada anak-anak,” katanya, Senin (19/9/22).

Baca Juga:Vaksinasi Dosis III di Simalungun Masih 28,81 Persen

Dia juga menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukan pemberian vaksin tersebut jika tidak ada surat instruksi dari Kemenkes, kemudian turunan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara. Maka dari itu, Erika mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak bayi agar bersabar dan mempersiapkan buah hatinya untuk diberikan vaksin ini nanti. Mengingat manfaat imunisasi PCV ini sangat penting untuk melindungi tubuh anak-anak dari bahaya pneumonia atau radang paru-paru.

“Nanti ada surat instruksi atau surat petunjuk teknis (Juknis) yang telah ditetapkan oleh Kemenkes ke Provinsi Sumatra Utara, lalu diturunkan kepada dinas kesehatan setiap daerah, seperti Kota Pematang Siantar,” sebut dia.

Baca Juga:Dinkes Siantar Terus Melakukan Pencapaian Vaksinasi Booster

Sebagai informasi, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, menyebut pemberian imunisasi PCV sangat penting bagi anak-anak Indonesia. Sebab, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia.

Disamping itu, Menkes Budi menyatakan bahwa pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, namun juga dapat mencegah anak terkena stunting. Sebab, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga mengganggu gizi penderitanya.(yetty/hm15)