Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara telah mengeluarkan surat edaran terkait dua jadwal libur keagamaan, yakni libur Hari Raya Nyepi 2023 dan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kacab Disdik Sumut) Wilayah VI, Drs Ramadhan Zuhri Bintang menuturkan, pihaknya sudah mendapat surat edaran beberapa hari yang lalu dengan nomor 421.3/1457/Subbag Umum/III/2023. “Dalam edaran tersebut disebutkan bahwa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Nyepi pada tanggal 22 hingga 23 Maret 2023. Sedangkan libur menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H mulai tanggal 24 hingga 25 Maret 2023,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Selasa (21/3/23).

Kacab Disdik Sumut Wilayah VI yang baru saja dilantik itu menambahkan, Surat edaran tersebut sudah diedarkan dan ditujukan kepada seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun agar bisa menjadi rujukan. “Sekolah akan dibuka kembali tanggal 27 Maret 2023, seluruh satuan pendidikan akan mengikuti proses belajar mengajar,” ucapnya.

Baca Juga:Kapan Libur Awal Puasa untuk Anak Sekolah Tingkat SMA/SMK Sederajat ? Simak Jawaban Cabdis Siantar

Selama Bulan Suci Ramadhan, sebut Kacab tersebut, bahwasanya kegiatan ekstra kurikuler dititikberatkan pada pembinaan spiritual dan meningkatkan budi pekerti Akhlaqul Karimah Peserta Didik, serta menguatkan semangat toleransi antar umat beragama. “Jam belajar selama Ramadhan akan dikurangi 10 menit per jam di tiap mata pelajaran dari jadwal pada hari- hari biasa,” ujar Ramadhan Zuhri Bintang.

Adapun nantinya saat peserta didik mulai masuk sekolah, lanjut dia, kegiatan belajar mengajar selama Ramadhan ini dimanfaatkan juga dengan kegiatan penguatan pendidikan karakter. Menghidupkan semangat sosial dengan menghimpun zakat, infaq, sadaqah pada masing-masing sekolah serta menyalurkannya kepada yang berhak menerima dengan prioritas warga sekolah yang kurang mampu/warga di sekitar sekolah. “Kantin sekolah juga kami minta tidak berjualan secara terbuka, untuk menghormati peserta didik yang berpuasa,” katanya.

Sementara bagi yang non muslim, Ramadhan Zuhri Bintang mengimbau agar sekolah dapat melaksanakan kegiatan pendalaman kitab suci, simulasi kisah-kisah yang terdapat dalam kitab suci, dan berlatih lagu puji-pujian.(yetty/hm15)