Pematangsiantar | Mistar – Pengurus Besar Majelis Ulama Indonesia (PB-MUI) Cabang Kota Pematangsiantar, menyambut baik gagasan pemerintah pusat untuk mengembangkan ekonomi digital berbasis syariah.

Imran Simanjuntak SAg, salah satu pengurus PB-MUI Pematangsiantar mengatakan itu di Kantor MUI Pematangsiantar, Selasa (22/10/19).
Gagasan ini katanya, akan dilakukan secara syariah, dimana perekonomian nantinya dapat memperkecil pola ribaisasi di masyarakat.

Guna mendukung pertumbuhan keuangan syariah di era digital, ia menyebut MUI Pematangsiantar sedang mengkonsep beberapa potensi ekonomi di lapangan.

“Melihat potensi prospek pasar, kemudian mengatur regulasi dan menyiapkan para ilmu teknologi (IT) nya,” katanya optomis.

Menurutnya, ini tidak gampang dan akan berlangsung secara sistematis, yakni dari pusat dan dikelola atau dikembangkan oleh setiap daerah-daerah, menciptakan keseimbangan antara prinsip-prinsip syariah dan ekonomi.

“Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi MUI,” paparnya.

Imran berharap, ekonomi digital akan membuka peluang untuk mendongkrak pangsa pasar (keuangan syariah) di Pematangsiantar.

Reporter: Yetty
Editor: Herman