Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelayan dan pengunjung, beserta pengusaha sejumlah cafe dan resto yang dianggap membandel menjalani rapid test antigen, Sabtu (29/5/21) malam. Kegiatan itu dilaksanakan dalam operasi gabungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, untuk menjaga kesehatan masyarakat dari Covid-19.

Operasi gabungan di mulai pukul 21.00 WIB, berangkat dari Posko Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar menuju cafe dan resto yang ada di Kota Pematangsiantar. Tim dibagi menjadi 5, dimana tim khusus akan langsung melaksanakan rapid test di lokasi usaha yang masih buka.

Sebanyak 68 orang pelayan dan pengunjung, beserta pengusaha menjalani rapid test antigen. Hal itu disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel H Siregar.

Baca Juga:Satgas Covid Siantar Akan Bahas SE Mendagri Soal Larangan Open House

“Syukur tidak ada yang positif, semuanya negatif. Bila tadinya ada yang positif, maka kita akan langsung menitipkannya di rumah singgah untuk diisolasi, dan usahanya ditutup selama 14 hari,” bebernya.

Operasi gabungan itu, kata Daniel, dilaksanakan sesuai dengan amanat Surat Edaran Wali Kota Pematangsiantar tentang PPKM berbasis Mikro yang telah berulang kali disampaikan kepada pengusaha dan masyarakat, melalui Satpol PP.

“Imbauan sudah sangat intens kita lakukan, namun masih banyak juga yang membandel,” sebutnya. Operasi yang sama, kata Daniel, akan tetap dilakukan berkesinambungan.

Baca Juga:Update Covid-19 Siantar: Sembuh Tambah 20 Orang, Meninggal Satu Orang

“Kami berharap pengusaha dan masyarakat untuk bekerja sama dalam pencengah penyebaran Covid-19. Dan, Satgas berkomitmen melakukan sosialisasi dengan tidak mematikan usaha, tapi hanya pembatasan jam operasionalnya saja. Minggu depan Satgas akan mengundang pengusaha yang masih membandel tidak mengikuti aturan,” cecarnya.

Satgas, sambung Daniel, juga berharap kepada masyarakat umumnya dan para pengusaha khususnya. untuk tetap mematuhi aturan-aturan mengenai Covid-19 seperti Surat Edaran Wali Kota Pematangsiantar, dan tetap mematuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, mengatur jarak, menghindari kerumunan dan menghindari keluar rumah jika untuk hal yang tidak penting.

“Kepada masyarakat dan pengusaha yang mematuhi surat edaran wali kota, kita ucapkan terimakasih. Pemerintah Kota Pematangsiantar juga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan operasi yang telah melaksanakan operasi sebaik-baiknya,” ungkapnya.(ferry/hm10)