Pematang Siantar, MISTAR.ID

Jumlah kasus atau warga Kota Pematang Siantar yang terkonfirmasi positif Covid-19 cenderung terus bertambah setiap harinya. Update teranyar, total jumlah kasus terkonfirmasi selama tahun 2022 sudah berada di angka 2.221 dengan tingkat Bed Ocuppancy Rate (BOR) sebesar 5,35 persen.

Dari 2.221 warga terkonfirmasi itu, 2.109 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 21 orang meninggal dan 91 orang lainnya masih menjalani perawatan. Selanjutnya, dari 91 warga terkonfirmasi yang dirawat tersebut, 71 orang dirawat Isolasi Mandiri (Isoman) dan 20 orang dirawat di rumah sakit.

Apa saja upaya yang dilakukan pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematang Siantar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tugasnya? Berikut penjelasan Ketua Satgas Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Johannes Sihombing.

Baca Juga:Komunitas Siantar Peduli Isoman Bantu Masyarakat yang Jalani Isolasi Mandiri

“Gugus tugas Covid-19 Kota Pematang Siantar melalui bidang pengendalian, yakni Dinas Kesehatan dan faskes puskesmas dan RSUD Djasamen Saragih dalam Pengendalian Covid-19 dengan 3T, yakni Testing, Tracing dan Treatmeny, serta melaksanakan vaksinasi,” kata Johannes, Sabtu (20/8/22).

Testing, kata Johannes, melakukan cek swab antigen pada semua suspek. Kemudian, Tracing dilakukan kepada setiap 1 orang terkonfirmasi Covid, maka dilacak minimal 15 orang kontak erat. Selanjutnya, Treatment akan dilakukan bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Bagi yang terkonfirmasi tanpa gejala, gejala ringan dan gejala sedang, tanpa komorbid akan dilakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah atau di rumah singgah di bawah pemantauan Puskesmas dan Dinkes. Selanjutnya, bagi pasien terkonfirmasi dengan gejala sedang dengan komorbid atau penyakit penyerta, atau dengan gejala berat maka dilakukan perawatan isolasi di rumah sakit,” jelasnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Terus Bertambah di Siantar, Tingkat BOR Naik Jadi 5,35 Persen

“Untuk vaksinasi Covid-19, dijelaskan Johannes, vaksinasi Covid baik yang dosis 1, dosis 2 dan lanjutan atau booster ke 1 bagi masyarakat dilayani di seluruh Puskesmas se-Kota Pematang Siantar dan di RSUD dr Djasamen Saragih. Saat ini juga dilayani booster ke 2 khusus bagi tenaga kesehatan,” ungkap mantan Camat Siantar Marihat tersebut.

Masih kata Johannes, kolaborasi Dinas Kesehatan dan RSUD Djasamen Saragih, baik dalam hal vaksinasi dan penanganan pasien Covid tetap efektif. Dan saat ini, per tanggal 20 Agustus 2022, pasien yang dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Djasamen ada 4 orang. Dan pihak RSUD, tetap melakukan edukasi kepada pasien dan pengunjung untuk tetap memakai masker dan mengikuti program vaksinasi.

Selain melaksanakan 3T dan vaksinasi, kata Johannes, Satgas Covid-19 bidang penegakan hukum dan pendisiplinan juga akan meningkatkan patroli Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengetatkan kunjungan ke pusat-pusat keramaian dan membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga:Vaksinasi Covid Siantar Tembus 60 Persen

“Termasuk juga pembatasan kapasitas gedung pertemuan atau acara sosial budaya. Dan walau dalam Inmendagri ditetapkan bisa 100 persen, namun mengingat perkembangan kenaikan yang terpapar Covid, maka akan dilakukan pembatasan sampai 75 persen dari kapasitas ruangan gedung,” ujarnya mengakhiri.(ferry/hm15)