Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Jalinsum di Siantar Dikorek Tak Kunjung Diperbaiki, Warga: Mau Berapa Banyak Lagi Korban?

journalist-avatar-top
Rabu, 20 September 2023 11.01
jalinsum_di_siantar_dikorek_tak_kunjung_diperbaiki_warga_mau_berapa_banyak_lagi_korban

jalinsum di siantar dikorek tak kunjung diperbaiki warga mau berapa banyak lagi korban

news_banner

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Proyek perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), salah satunya di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematang Siantar sudah lebih 2 minggu dikorek, hingga kini Rabu (20/9/23), belum ditambal atau diaspal.

Lebar pengorekan badan jalan provinsi itu dari ukuran besar dan kecil tersebar di sejumlah titik.

Kondisi tersebut membuat pengendara resah, karena sangat rawan kecelakaan. Terkadang warga sulit melintasi ketika musim hujan datang akibat licin. Selain itu, jalan bekas dikorek tersebut terkelupas sedikit demi sedikit mengakibatkan ada beberapa berlubang.

Seperti dikatakan beberapa warga yang menyaksikan pengguna kendaraan roda 2 sering terjatuh di aspal yang telah dikorek.

Baca juga: Banting Setir dan Tabrak Pohon di Jalinsum Batu Bara, Kabin Truk Trado Ringsek

“Sudah seringkali, tadi saja baru kejadian, ibu-ibu bonceng anaknya mau sekolah. Entah kapan diperbaiki jalan ini. Mau berapa banyak lagi korban?,” ucap Marwan kesal, seraya ikut membantu bersama warga sekitarnya untuk menolong ibu yang terjatuh.

Dia juga menceritakan, yang rawan kecelakaan itu adalah pengendara sepeda motor. Sering terperosok jatuh keberam dikarenakan kondisi jalan akibat hujan deras dan memilih jalan tidak berlobang akibat korekan tersebut.

Terkadang, lanjut Marwan, warga yang datang dari arah berlawanan berebut memilih jalan masih bagus atau tidak dikorek. Sebab, badan jalan telah dikorek itu agak dalam. Sehingga warga menggunakan roda 2 sering terjatuh di aspal yang telah dikorek.

“Apalagi kalau sudah hujan deras, air di jalanan itu kan cukup besar sering menggenangi lubang-lubang yang dikorek. Sedang di tepi sisinya tidak, ya sudahlah, bawa kendaraan roda 2 tak lihat, dilantak saja, akibatnya jatuh,” jelas dia.

Baca juga: Rantai Pengikat Putus, 200 Karung Beras Tumpah ke Jalinsum Batu Bara

Hal senada juga diucapkan  Malik. Warga Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari ini kesal. Di saat jam sibuk mengantar anaknya sekolah di pagi hari, ada truk pengangkut kayu mogok di dekat simpang menuju Jalan Viyata Yudha dan Jalan Sisingamangaraja.

“Aduh, kesal kali lah kak. Anak ingin ujian, sudah mau telat, macet pula di simpang Viyata Yudha mau masuk Jalan Sisingamangaraja. Soalnya, ada truk bawa kayu besar mogok, bannya lepas. Karena jalan berlobang-lobang ini lah,” ujarnya dengan kesal.

Apalagi pada kondisi hujan, sambung Malik, para pengendara tidak dapat melihat lubang dengan jelas karena menampung air. Begitu juga pada malam hari, sehingga kendaraan sering terjerembab di jalan berlubang itu.

“Salah satunya adikku lah, pas pulang dari kerjaannya waktu piket malam. Katanya, dari arah berlawanan muncul mobil besar kencang, tak peduli dengan lobang, sedangkan adek saya pilih jalan. Yah sudah, jatuhlah dia saat terkejut lihat mobil kencang tadi. Menghindar tapi tabrak lubang. Sudah malam, sepi, hujan, mana ada orang menolongin. Pelan-pelan adik saya pulang ke rumah dengan luka di tangan dan kaki,” terang Malik.

Baca juga: Truk Tronton Pengangkut Air Galon Nyungsep ke Parit Usai Tabrak Truk di Jalinsum Tamora

Makanya, tegas Malik dan warga lainnya, minta pemerintah melalui kepada dinas terkait supaya mempercepat menambal badan jalan yang telah dikorek tersebut.

“Jangan lama menelantarkan badan jalan yang telah dikorek itu. Jangan menunggu banyak warga terjatuh saat melintas di badan jalan tersebut,” pungkas Malik, seraya diamini warga lainnya. (yetty/hm16)

 

 

 

REPORTER: