Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematangsiantar sudah mengajukan pengadaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di 8 Kecamatan yang ada di kota tesebut.

Pengajuan untuk pengadaan ADM itu sudah disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi I yang merupakan mitra kerja Disdukcapil di DPRD Kota Pematangsiantar.

Seperti disampaikan Kepala Disdukcapil Kota Pematangsiantar SM Ulina Girsang melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Roma Sijabat ketika dikonfirmasi mengenai pengadaan ADM di wilayah kerjanya, Rabu (11/11/20) sore.

Baca juga: Anjungan Disdukcapil Mandiri Dioperasikan Di Bekasi

“Waktu RDP sama komisi I kemarin itu sudah kita usulkan pengadaannya, kita lihatlah nanti di APBD tahun 2021, apakah usul kita itu disetujui atau tidak,” tutur Roma yang ditemui Mistar di ruang kerjanya.

Saat ditanya dimana akan ditempatkan dan berapa jumlah ADM yang akan diadakan di Kota Pematangsiantar, Roma mengatakan bahwa pihaknya berharap ada 1 ADM di setiap kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar.

“Itu biasa ditempatkan di keramaian. Tapi kita lihatlah nanti, mudah-mudahan usul kita itu disetujui. Kita kan mengusulkan pengadaannya di 8 kecamatan, artinya 1 ADM di setiap kecamatan yang ada di kota pematangsiantar, (ADM) itukan kalau tidak salah harganya Rp200 jutaan,” ungkapnya.

Ketika ditanya pengadaan ADM tidak diadakan pada tahun 2020, Roma balik bertanya. “Anggarannya darimana, anggaran yang sudah ada aja di refocusing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Pematangsiantar,” cecarnya mengakhiri.

ADM disebut-sebut bisa mencetak berbagai dokumen dukcapil. “Mesin ADM nantinya memiliki sejumlah fungsi yang digadang-gadang dapat mempersingkat proses pembuatan. Tidak hanya mempersingkat waktu, namun mesin ADM juga dapat mencetak berbagai dokumen dukcapil, seperti KTP elektronik, akte kelahiran, kartu keluarga, kartu identitas anak (KIA), dan akte kematian,” ujarnya. (ferry/hm09)