Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematang Siantar memastikan bahwa data pemilih ganda di wilayah kerjanya sudah nol atau nihil. Seperti yang disampaikan Kepala Disdukcapil Kota Pematang Siantar Sertaulina Girsang dalam rapat pembahasan Perubahan (P) APBD tahun 2022 bersama Komisi I DPRD setempat, Senin (26/9/22).

“Sehubungan dengan yang kami lakukan, bekerja sama dengan KPU, Puji Tuhan, Siantar sesuai dengan data, data ganda kita sudah nol,” ujar Sertaulina yang didampingi salah seorang Kepala Bidang (Kabid)-nya.

“Jadi dari sekira 6 ribu sekian atau hampir 7 ribu data ganda kita, staf kami bekerja siang dan malam, kami bukan pamer, tapi itulah kenyataannya, sehingga data ganda kita saat ini nol,” cecarnya lebih lanjut.

Baca Juga:Rakor Persiapan Pemilu 2024, Ada 238 Ribu Data Ganda Ditemukan di Sumut

Terkait data pemilih ganda yang sudah nihil, kata Sertaulina, di seluruh daerah Sumatera Utara, ada lima daerah yang data gandanya nol. “Termasuk salah satunya Siantar, saya sudah laporkan ke Bu Wali. Itulah yang pertama,” ungkapnya.

Selanjutnya, Sertaulina menjelaskan mengenai data pemilih yang tidak padan. “Data tidak padan ini, dia ada di sana, ada di sini. Ini juga sudah diselesaikan. Seterusnya ada data padan, data padan ini mengerjakannya memeras keringat. Artinya, NIK-nya beda, ininya pun beda. Inipun sudah selesai kita kerjakan,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Sertaulina juga melaporkan bahwa data kependudukan Kota Pematang Siantar mengalami peningkatan. “Seterusnya juga kami laporkan di sini, untuk tahun ini data kependudukan di Kota Siantar ada mengalami kenaikan sedikit,” ujar Sertauli tanpa merinci besaran kenaikan data tersebut.

Baca Juga:Bawaslu Sumut Sinkronkan Data 16.757 Pemilih yang Dicoret KPU

Menanggapi hal itu, salah seorang anggota Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar Baren Alijoyo Purba, meminta agar hal itu lebih lanjut dikoordinasikan Disdukcapil kepada pihak KPU Kota Pematang Siantar untuk menghindari perbedaan data ke depannya. “Kami sangat senang mendengar itu, tapi jangan hanya mendengar saja kami senang. Kami sampaikan kepada Capil, di akhir tahun 2022 ini, rapatlah dulu kalian sama KPU, jangan nanti ada lagi perbedaan-perbedaan. Kalau perlu kami fasilitasi,” ujarnya.

Terpisah dikonfirmasi mistar.id melalui telepon, Ketua KPU Kota Pematang Siantar tidak membantah informasi terkait data pemilih yang disampaikan Capil tersebut. Namun lebih lanjut, ia mengatakan bahwa data tersebut masih dirapatkan di KPU Provinsi Sumatera Utara.

Selanjutnya, Ketua Bawaslu Kota Pematang Siantar Nanang Wahyudi Harahap juga dikonfirmasi mistar.id melalui telepon, menyebutkan bahwa terkait data pemilih itu nantinya masih akan dirapatkan oleh pihak Bawaslu bersama-sama dengan pihak KPU Kota Pematang Siantar.(ferry/hm15)