Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan 1443 hijriah, Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) Negeri 1 Siantar yang berada di Jalan Sangnawaluh, Kabupaten Simalungun, mengadakan pesantren kilat dan bersamaan dengan Kebaktian Siswa Kristen (KSK) dalam menyambut hari Paskah.

Kegiatan yang digelar di lingkungan SMK Negeri 1 Siantar selama 3  hari, mulai Selasa (12/4/22) sampai Kamis (14/4/22) itu dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB yang dibagi dari tiap jurusan dengan memisahkan laki-laki dan perempuan. Sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan rangkaian kegiatan, tadarus Alquran, ceramah, lomba-lomba dan kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan.

“Kegiatan Ramadhan tahun ini, SMK  Negeri 1 Siantar mengadakan program pesantren kilat selama 3  hari dengan mengusung thema; Pesantren Kilat Sebagai Wadah Pembentuk Karakter Siswa Mandiri dan Berakhlakul Karimah,” kata Kepala SMK Negeri 1 Siantar M Syahrizal Damanik SPd MPd, Sabtu,(16/4/22).

Baca Juga:Pesantren Kilat SMKN 3 Siantar, Bentuk Generasi Islam Berkarakter Religius dan Kreatif

Bahkan Kata Syahrizal, siswa yang beragama Nasrani dalam menyambut Paskah juga turut mengadakan Kebaktiaan yang disebut dengan Kebaktian Siswa Kristen (KSK) selama 3 hari dengan mengusung thema, “Kiranya Sukacita Paskah Menyelamatkan Jiwa Kekristenan Kita”.

Sementara Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Romi Boshton Siregar SPdI mengatakan, kegiatan ditutup dengan acara buka puasa bersama dan tausiah yang dibawakan ustadz Zainal Abidin Lc dari Kota Pematangsiantar. “Kegiatan terakhir dalam rangkaian pesantren kilat yaitu buka bersama yang dimulai dengan rangkaian tadarusan bersama, siraman rohani, buka puasa bersama seluruh peserta dan salat Maghrib berjamaah,” kata Romi.

Romi juga mengatakan, pesantren kilat bertujuan mengisi bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan edukatif dan bernilai ibadah, mengaplikasikan materi dari teori ke praktik langsung. “Pesantren Kilat merupakan salah satu pembelajaran berkarakter, membina anak yang berkepribadian, berakhlakul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT, dan pesantren kilat juga sebagai silaturahim antar siswa dalam bersosialisasi di sekolah,” ungkap Romi.(yetty/hm15)