Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar meraih dua penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terinformatif dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) teraktif.

Penyerahan penghargaan pada acara High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD Sisi Batas Labuhan (Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan) di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu (30/4/2025).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pematangsiantar, Zainal Siahaan mengatakan Pematangsiantar merupakan salah satu kota perdagangan dan jasa. Sehingga suatu keharusan kota dapat mengendalikan inflasi daerah.

"Kita berterimakasih kepada KPw BI Pematangsiantar senantiasa mendorong kabupaten/kota di wilayah kerjanya untuk menguatkan pengendalian inflasi," katanya dalam keterangan tertulis.

Pemko Pematangsiantar, kata Zainal, selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penguatan ketahanan ekonomi daerah melalui stabilitas harga dan inovasi digital terpadu. Pihaknya juga melaksanakan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

"Pematangsiantar mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat untuk delapan kelompok P2L. Diharapkan P2L berkembang untuk penguatan pengendalian inflasi," tuturnya.

Dikatakannya, Pemko Pematangsiantar akan menyerahkan hibah kepada koperasi untuk subsidi harga barang-barang yang mengalami kenaikan harga.

"Ini inovasi kita di kota ini," ujar Zainal.

HLM TPID dan TP2DD KPw BI Pematangsiantar dibuka langsung Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Sumatera Utara (Sumut), Poppy Marulita Hutagalung. Selain Pematangsiantar, Labuhanbatu Selatan merupakan Kabupaten TPID Teraktif dan TPID Terkomunikatif oleh Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan TP2DD, Kabupaten Labuhanbatu Utara Terkomunikatif dan Kabupaten Asahan TP2DD Terinovatif. (jonatan/hm18)