Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah anak lelaki atau bocah kecil bagai bermain di perempatan lampu merah (Traffic light) Jalan Sudirman dan Jalan Kartini, Kota Pematang Siantar. Mereka mengenakan pakaian ala badut.

Hampir saban hari mereka melakoni peran mereka sebagai badut bocah, walau hanya sekedar mengegolkan panggulnya atau berjoget dengan musik ala kadar atau bahkan tanpa musik. Seolah menjual lucu di balik kostum badut itu, mereka berharap simpati hingga menanti recehan dari masyarakat pengendara kendaraan bermotor yang berhenti.

Pemandangan badut boca di perempatan jalan lampu merah mulai marak dijumpai belakangan ini. Ada beberapa titik perempatan lampu merah yang ada di Kota Pematang Siantar seperti di Jalan Sudirman dan Kartini.

Baca juga:Badut Anak Menjamur, Dinas Sosial Siantar akan Tertibkan

Salah seorang warga Pematang Siantar mengaku cukup terhibur dengan badut-badut di perempatan lampu merah yang notabene diperankan anak-anak di bawah umur. Dengan aksi para bocah menjadi badut turut mendapatkan perhatian yang terkadang positif dan juga negatif.

“Namun mereka bisa membahayakan juga. Apabila lampu sudah hijau, pastinya semua kendaraan akan melaju dan bisa membuat mereka tertabrak. Belum lagi pengendara yang melaju kencang, bisa tertabrak juga,” ujar Yuda dan Patma warga Siantar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar, Robert Samosir yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah pernah coba menertibkan anak yang menjadi badut di perempatan lampu merah Jalan Sudirkan dan Kartini itu. Namun saat hendak menertibkan anak tersebut kabur.

“Sudah pernah mau ditertibkan badut di perempatan lampu merah. Tapi setelah saat aka ditertibkan lagi, jadi terus begitu berulang-ulang,” ujar Robert Samosir seraya pihaknya akan menertibkan anak yang berubah menjadi badut, Selasa (24/1/23).

Baca juga:Pedagang ini Sengaja Pakai Baju Badut di Tengah Demo, Coba Tebak Tujuannya!

Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA) Dinas Sosial Kota Pematang Siantar, Nina Fauziah Lubis mengatakan, pihaknya akan turun langsung ke perempatan lampu merah Jalan Sudirman untuk menertibkan anak yang menjadi badut demi mendapatkan recehan.

“Terima kasih infonya, dalam waktu dekat kami akan turun. Nanti, kalau sudah kami turun dikabari,” ujar Nina mengakhiri yang gantikan Sarmadan Saragih sebagai Kabid PA Dinas Sosial Pematang Siantar. (hamzah/hm06).