Pematang Siantar, MISTAR.ID

Selama dua bulan berjalan usai menggelar rapat gabungan komisi, DPRD Pematang Siantar hingga saat ini belum membuat laporan dugaan pelanggaran hukum di Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirtauli.

Rapat tersebut fokuskan hasil temuan Komisi II saat menggelar inspeksi mendadak ke Perumda Tirtauli dan Kantor Dewas beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi II, Suandi A Sinaga mengatakan hasil rapat komisi menyimpulkan kasus renovasi kantor Dewas  akan dibawa ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca juga : Mantan Ketua Pansus DPRD Siantar Angkat Bicara Soal Pengaduan ke Bareskrim Polri

“Hasil kunjungan kita kemarin sudah kita laporkan, baru ditindaklanjuti lah dalam rapat tadi. Hasil keputusannya, diantarkan ke APH. Itu hasilnya masih diketik, mungkin besok atau lusa, sudah kita antarkanlah itu,” katanya, Rabu (31/5/23).

Namun ancaman tersebut tidak memiliki progres. Plt Kasi Humas Polres Siantar, Iptu Jimmy Hutajulu mengaku telah mengecek ke satuan terkait.

“Belum ada (masuk laporan),” katanya kepada Mistar, Jumat (21/7/23).

Baca juga : Tahap dan Jadwal LPj APBD TA 2022 akan dibahas oleh DPRD Siantar

Sementara itu anggota Komisi II, Metro Hutagaol mengatakan hasil rapat gabungan itu sudah diteruskan ke pimpinan lembaga tersebut. Ia menyarankan agar Mistar.id mengkonfirmasi langsung ke pimpinan.

“Kabarnya sudah diteruskan ke pimpinan DPRD kemarin untuk dikonsultasikan bro. Langsung ke pimpinan komunikasikan ya,” ucapnya.

Mistar.id telah mencoba menghubungi Ketua DPRD Pematang Siantar, Timbul Lingga sejak Kamis lusa. Namun konfirmasi yang dilayangkan hingga saat ini tidak kunjung direspon. (gideon/hm18)