Simalungun, MISTAR.ID

Empat unit rumah di kompleks perumahan guru SD 0951582 Tiga Rejo, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi baru-baru ini. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar karena sebagian besar perabotan rumah tangga tidak sempat diselamatkan.

Menurut keterangan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Ueki Damanik, api melahap empat unit bangunan, yang terdiri dari tiga rumah yang dihuni guru dan satu bangunan yang digunakan sebagai kantin sekolah.

"Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang menyambar kompor gas, sehingga api cepat membesar," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Salah satu korban, Putra Sinaga, menyampaikan api dengan cepat menjalar ke bangunan lain akibat tiupan angin kencang dan material bangunan yang sebagian besar berdinding papan.

"Kami hanya sempat menyelamatkan berkas-berkas penting. Semua barang lainnya hangus terbakar," katanya.

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, didampingi Ketua TP PKK, Darmawati Anton Achmad Saragih, langsung meninjau lokasi kebakaran, Minggu (25/5/2025). Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Sosial, Osnidar Marpaung, perwakilan BPBD, serta pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Anton menyampaikan rasa prihatin dan mengajak para korban untuk tetap tabah serta bersyukur karena tidak ada korban jiwa.

"Kita patut bersyukur karena tidak ada yang terluka. Setiap ujian pasti membawa hikmah. Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya saat meninggalkan rumah," ucapnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun memberikan bantuan darurat berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Ketua TP PKK juga menyerahkan boras tenger simbol penguatan dan doa agar para korban tetap kuat dan semangat menghadapi musibah. (indra/hm24)