Asahan, MISTAR.ID

Cantik, solehah, berprestasi adalah kesan pertama saat menemui dara berusia 21 tahun ini. Pemilik nama lengkap Putri Fadillah Manik mewakili Sumatera Utara (Sumut) dalam ajang Putri Hijab Indonesia 2022.

“Kalau orang tua cuma ojek online. Alhamdulillah aku bisa sejauh ini karena dukungan dan doa mereka,” kata Putri saat berbincang bersama wartawan, Rabu (31/8/22).

Keberhasilan diraihnya tak luput dari perjuangan panjang serta kerja keras yang dititinya saat ini. Mahasiswi pendidikan bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang akrab disapa Puput ini dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan rendah hati.

Menjadi seorang putri adalah impiannya sejak kecil. Bahkan sejak usianya masih 4 tahun. Kala itu, ia memiliki keinginan mengenakan mahkota di kepalanya. Kemudian, mengenakan gaun yang indah dengan sepatu hak tinggi.

Baca juga:Putri Indonesia Sisihkan Korsel Dalam Piala FIBA Asia 3×3

“Alhamdulillah, mimpi itu jadi kenyataan. Sekarang mahkota itu melekat di kepala saya. Dari itu saya percaya, bahwa nama adalah doa yang sangat kuat. Perkataan dan keinginan adalah doa yang bisa terkabul kapan saja,” kata Puput.

Tak hanya cantik dan berbakat, di bangku sekolah ia juga menjadi langgangan jawara kelas hingga tingkat SMA.

Sejak duduk di bangku sekolah, Putri memiliki hobi dalam dunia modeling dan bernyanyi. Kemampuan itu terus diasahnya hingga seiring waktu berjalan ia menjuarai berbagai kontes dan lomba.

“Orang-orang bilang, sayang tidak punya harapan untuk berhasil, mereka menganggap karena saya menggunakan jilbab. Mereka selalu meminta saya membuka hijab dengan harapan siapa tahu bisa beruntung,” katanya lagi.

Banyak tawaran yang cukup menggiurkan untuk melepas hijab, salah satunya tawaran main film layar lebar. Ia bertekad ingin membuktikan, bahwa dirinya bisa berprestasi dengan hijabnya.

Baca juga:Hijab Wastra Batu Bara Warnai Lomba Fashion Show Dekranasda di Singapore City Hotel

“Alhamdulillah, diberikan kesempatan dan saya yakin Putri Hijab Indonesia ini adalah jembatan yang Allah berikan untuk menggapai keinginan saya,” ucapnya dengan rasa syukur.

Keberhasilan yang didapat oleh Puput, tak terlepas dari dukungan dan doa kedua orangtuanya. Walaupun penghasilan orang tuanya pas-pasan, namun tetap gigih dan tetap mengupayakan agar sang Putri berhasil.

“Saya sangat bangga kepada kedua orang tua saya. Saya sudah dilahirkan, dirawat, dididik hingga bisa kuliah di Universitas yang sangat bagus. Ayah dan mamak gak pernah mengeluh. Yang ada malah selalu memberikan semangat hingga kini saya berhasil untuk mengikuti ajang yang lebih besar yaitu tingkat nasional,” ujarnya. (perdana/hm06)