Heboh Koin Jagat Hasilkan Cuan, Bagaimana Cara Berburunya?
heboh koin jagat hasilkan cuan bagaimana cara berburunya
Jakarta, MISTAR.ID
Di Indonesia, masyarakat sedang dihebohkan dengan Koin jagat. Apa itu? Koin jagat merupakan koin yang bisa ditemukan pengguna di aplikasi bernama Jagat dan menawarkan pengalaman berbasis peta digital.
Dikembangkan oleh Jagat Technology Pt. Ltd., aplikasi ini bukan alat untuk mencari harta karun biasa, melainkan berfungsi sebagai peta sosial yang menghubungkan pengguna dengan keluarga, teman, atau kerabat.
Menurut deskripsi di Google Play Store, Selasa (14/1/25), aplikasi Jagat memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi secara real-time, memantau pergerakan teman atau keluarga, hingga memastikan keamanan mereka.
“Jagat adalah aplikasi sosial yang bikin kamu selalu dekat dengan keluarga dan sahabat. Dengan koneksi real-time dan fitur keamanan yang keren, kamu bisa tenang kapanpun dan di mana pun. Jagat bikin komunikasi dan ikatan dengan orang-orang terdekat makin erat,” tulis keterangan.
Selain fitur lokasi, Jagat juga menyediakan layanan percakapan pribadi maupun grup. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur aktivitas fisik, deteksi kesehatan, hingga kemampuan memantau persentase baterai ponsel dari anggota keluarga atau teman yang terhubung.
Fitur Berburu Harta Karun
Jagat juga menghadirkan aktivitas menarik berupa berburu harta karun jagat. Pengguna dimungkinkan mencari koin secara offline dengan panduan dari aplikasi. Koin ini dapat ditukarkan dengan uang tunai dengan nilai yang menggiurkan. Mulai dari Rp300.000 hingga Rp100 juta.
Ada beberapa jenis koin yang tersedia:
- Koin Keberuntungan: Bernilai Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000.
- Koin Perak: Bernilai Rp 10.000.000.
- Koin Emas: Bernilai Rp 100.000.000.
Untuk menukarkan koin, pengguna perlu mengunggah nomor seri dari koin yang ditemukan melalui aplikasi.
Untuk ikut serta, pengguna harus mengunduh aplikasi Jagat dari Google Play Store atau App Store, membuat akun, dan login. Setelah masuk, pengguna dapat melihat lokasi koin yang tersebar di sekitar mereka dengan mengaktifkan ikon peta pada layar.
Koin yang belum ditemukan akan ditampilkan dengan ikon tanda tanya. Jika koin telah ditemukan pengguna lain, informasi tersebut juga akan muncul saat ikon koin diklik.
Agar lebih mudah, tersedia fitur ‘Kartu Harta Karun’ yang membantu menunjukkan lokasi koin secara lebih akurat. Kartu ini dapat diperoleh melalui pembelian atau menyelesaikan misi seperti menonton video, mengunggah konten di media sosial, atau mengundang teman untuk menggunakan aplikasi Jagat.
Setelah menemukan koin, pengguna dapat menukarkannya dengan uang tunai melalui aplikasi. Proses ini melibatkan pengisian nomor seri dan kode penukaran. Setelah verifikasi berhasil, hadiah akan dicairkan. Namun, pengguna perlu menyelesaikan proses ini sebelum batas waktu yang ditentukan agar hadiah tidak hangus.
Kontroversi di Publik
Meski menarik, fenomena berburu koin ini juga memicu kontroversi. Di area Gelora Bung Karno (GBK), aktivitas tersebut dilaporkan merusak sejumlah fasilitas. Direktur Umum PPK GBK, Hadi Sulistia, menyebut bahwa kegiatan mencari koin mengganggu pengunjung lain dan meningkatkan potensi kerawanan sosial.
“(Tren cari koin) mengganggu pengunjung lain yang berkegiatan positif di GBK, serta mengurangi potensi kerawanan sosial,” ujarnya, dilansir dari detikcom.
Ia menegaskan bahwa pihak keamanan akan melakukan patroli untuk memastikan tidak ada perusakan lebih lanjut.
Hadi mengimbau masyarakat untuk menghentikan aktivitas berburu koin di area tersebut guna menjaga fasilitas publik tetap terawat dan nyaman bagi semua. (detik/hm20)