BMKG Prakirakan Hujan di Kota Besar pada H-1 Lebaran


Ilustrasi. (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan ringan akan terjadi di sejumlah kota besar pada H-1 Lebaran, Minggu (30/3/2025).
Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan informasi tersebut melalui kanal YouTube BMKG.
Prakiraan Cuaca di Beberapa Wilayah Di Pulau Sumatra, cuaca diperkirakan berasap atau berkabut di Kota Padang, sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Banda Aceh dan Tanjung Pinang. Warga Medan dan Pekanbaru diminta waspada terhadap kemungkinan hujan petir.
Selain itu, udara kabur diprakirakan terjadi di Kota Jambi, berawan tebal di Kota Palembang, serta hujan ringan di Pangkal Pinang dan Bandar Lampung.
BMKG juga mengingatkan masyarakat di Bengkulu akan potensi hujan yang disertai petir.
Di Pulau Jawa, cuaca berawan tebal diprediksi terjadi di Serang, sedangkan Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi diguyur hujan ringan.
Sementara itu, hujan petir kemungkinan akan melanda Surabaya.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Denpasar, sementara Mataram berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Masyarakat di Kota Kupang diimbau waspada terhadap kemungkinan hujan petir.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan berpotensi terjadi di Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Namun, hujan disertai petir diprediksi terjadi di Tanjung Selor dan Samarinda.
Untuk Pulau Sulawesi, udara kabur diperkirakan terjadi di Palu, berawan tebal di Gorontalo, serta hujan ringan di Mamuju, Makassar, dan Kendari. Masyarakat Manado diminta waspada terhadap potensi hujan petir.
Di wilayah Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang diperkirakan turun di Nabire, sementara hujan lebat berpotensi terjadi di Ternate dan Merauke. BMKG juga memperingatkan masyarakat di Sorong dan Manokwari akan kemungkinan hujan petir.
Siklon Tropis Courtney dan Anomali Angin BMKG juga melaporkan bahwa Siklon Tropis Courtney (96W) masih aktif di Samudera Hindia barat daya Banten. Sistem ini semakin menjauh dari Indonesia, tetapi tetap membentuk fenomena low level jet—anomali angin kencang di lapisan troposfer.
Sementara itu, eks-bibit Siklon Dianne (93S) yang sebelumnya merupakan bibit siklon tropis diperkirakan tetap berada di sekitar Australia dan semakin melemah.
Siklon ini juga berkontribusi terhadap pembentukan low level jet di perairan barat laut Australia dan wilayah sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca secara berkala, terutama bagi yang akan melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran. (ant/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Pemerintah Keluarkan Aturan Usia Anak Punya Akun Medsos