California, MISTAR.ID

Apple resmi memperkenalkan M3 Ultra, chip terbaru dengan performa yang diklaim dengan tenaga monster. Chip ini menghadirkan CPU 32-core, GPU hingga 80-core, serta memori hingga 512 GB.

Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, Johny Srouji menegaskan bahwa M3 Ultra dirancang khusus untuk pengguna yang menjalankan aplikasi dengan kebutuhan pemrosesan berat, serta membutuhkan bandwidth besar.

"M3 Ultra adalah arsitektur sistem-dalam-chip tertinggi kami yang dapat diskalakan, yang secara khusus ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi yang sangat bergantung pada thread dan membutuhkan bandwidth yang besar," ujar Srouji, dilansir dari detikinet, Kamis (6/3/2025).

M3 Ultra membawa peningkatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan 32-core CPU, chip ini diklaim 1,5 kali lebih cepat dari M2 Ultra dan 1,8 kali lebih kencang dari M1 Ultra.

Sementara itu, GPU 80-core yang disematkan memiliki kecepatan 2 kali lebih tinggi dari M2 Ultra serta 2,6 kali lebih cepat dari M1 Ultra.

M3 Ultra juga memiliki Neural Engine 32-core yang kemampuannya meningkat dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya. Juga mendukung berbagai tugas berbasis AI dan machine learning.

Teknologi UltraFusion juga kembali hadir di chip ini, memungkinkan dua blok M3 Max untuk terhubung dengan lebih dari 10.000 koneksi kecepatan tinggi, sehingga menghasilkan latensi rendah dan bandwidth super besar.

Grafis Lebih Canggih

Chip M3 Ultra membawa arsitektur grafis terbaru yang mendukung berbagai teknologi canggih, seperti Dynamic Caching, Mesh Shading, serta Ray Tracing berbasis hardware. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menjalankan rendering animasi kompleks, simulasi AI, hingga gaming kelas atas tanpa hambatan.

Keunggulan M3 Ultra lainnya, kapasitas memorinya yang mencapai 512 GB. Jauh lebih besar dibandingkan prosesor workstation kelas atas lainnya.

Bandwidth memorinya pun mencapai 800 GB/detik, menjadikannya pilihan ideal bagi editor video, pengembang AI, serta ilmuwan data yang memerlukan pemrosesan dalam jumlah besar.

M3 Ultra menjadi chip pertama di Mac Studio yang mendukung Thunderbolt 5, menghadirkan kecepatan transfer data hingga 120 Gb/detik atau dua kali lebih cepat dibandingkan Thunderbolt 4.

Konektivitas ini memungkinkan pengguna untuk:

1. Menghubungkan hingga 8 layar Pro Display XDR secara bersamaan
2. Menggunakan penyimpanan eksternal dengan kecepatan tinggi
3. Memastikan stabilitas saat menghubungkan perangkat eksternal dan docking station

Chip terbaru ini sangat cocok bagi profesional di bidang AI, desain grafis, dan pengolahan video. Apple mengklaim M3 Ultra mampu menjalankan model kecerdasan buatan dengan lebih dari 600 miliar parameter langsung di perangkat, menjadikannya alat yang ideal untuk pengembang AI dan ilmuwan data.

Bagi konten kreator, M3 Ultra juga mendukung hingga 22 aliran video 8K ProRes 422 secara bersamaan.

Apple memastikan M3 Ultra tetap hemat daya dan mendukung visi mereka menuju keberlanjutan lingkungan. Mac Studio terbaru yang menggunakan chip ini disebut memenuhi standar efisiensi energi yang ketat. (detik/hm20)