11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Tolak Pemilu Tertutup, DPD Demokrat Sumut: Sistem Proporsional Terbuka Terbaik untuk Bangsa Indonesia

Medan, MISTAR.ID

Polemik wacana Pemilu dengan sistem proporsional tertutup hingga saat ini masih terus berlanjut. Beberapa pihak masih tetap berupaya untuk mengubah sistem Pemilu untuk kembali ke sistem yang dianut pada zaman orde baru tersebut.

Ketua DPD Demokrat Sumut M Lokot Nasution mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat bahwa sistem proporsional terbuka merupakan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.

“Dengan sistem ini, masyarakat memiliki kebebasan dalam menentukan sosok yang diinginkannya untuk menjadi wakilnya kelak di parlemen,” ujar Lokot saat ngopi bersama jurnalis di Democratic Cafe Kantor DPD Demokrat Sumut Jalan Sudirman Medan, Senin (27/2/23) sore hingga malam.

Baca juga:Tokoh Agama Garda Depan Cegah Politik Identitas dan Isu SARA di Pemilu 2024

Lokot mengatakan, jika negara menerapkan sistem proporsional tertutup, rakyat hanya diberi kesempatan untuk mencoblos partai. Partai kemudian akan menentukan siapa yang akan menduduki kursi yang diperoleh berdasarkan suara yang dikonversi menjadi kursi di parlemen.

“Ini namanya memilih kucing dalam karung. Sosok yang ditetapkan partai nantinya untuk duduk, tidak tertutup kemungkinan adalah bekas koruptor, bekas pembunuh dan lain. Itu kan tidak kita harapkan,” tegasnya.

Lokot didampingi Kepala Bakomstra Chairil Huda dan Ketua Bappilu DPD Demokrat Sumut Khairul Mukmin Tambunan menilai, sangat miris cara berfikir dari para pihak yang berupaya mengubah kembali sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.

Padahal, hal ini menjadi bentuk kemunduran dari sistem pemilu terbuka yang diperjuangkan lewat darah dan air mata pada saat reformasi.

“Kalau isunya adalah karena biaya mahal jika menerapkan proporsional terbuka, alasan itu tidak tepat. Sebab, pada saat reformasi 98 ada nyawa yang dikorbankan. Jadi nggak bisa dibandingkan biaya dengan nyawa,” katanya.

Baca juga:Delapan Fraksi DPR Tegas Tolak Proporsional Tertutup

Lokot juga mengaku Demokrat tidak takut dengan sistem proporsional tertutup. Sebab, Partai Demokrat memiliki sosok-sosok dengan elektabilitas yang mumpuni.

“Kita tidak takut. Hanya saja kita harus memperjuangkan sistem yang menurut kita terbaik bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles