Jakarta, MISTAR.ID
Soal simulasi surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang hanya bergambar dua pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), Komisi II DPR RI angkat bicara.
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk melakukan investigasi ihwal dugaan pelanggaran yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.
“Baswaslu RI diharapkan dapat melakukan penelusuran investigasi terkait kejadian ini (simulasi surat suara Pilpres). Perlu penelusuran yang teliti, apakah kejadian ini murni keteledoran atau kekhilafan seperti yang disampaikan KPU,” jelas Guspardi menanggapi beredarnya surat suara simulasi yang hanya menampilkan dua paslon, padahal faktanya diikuti oleh tiga paslon kepada wartawan, Jumat (5/1/24).
Baca juga :Â Soal Simulasi Pakai Sampel Surat Suara yang Hanya Dua Paslon, KPU: Murni Human Error
Ia menilai malah terdapat potensi pelangaraan yang dilakukan KPU.
“Makanya itu, Bawaslu penting melakukan investigasi lebih cermat dan teliti,” ungkapnya.
Menurut Guspardi, simulasi Pilpres yang hanya menampilkan dua paslon merupakan bentuk keteledoran dan memperlihatkan lemahnya pengawasan KPU terhadap sampel surat suara sebelum dikirim atau didistribusikan ke KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia.
