Unsur kerahasiaan dalam proses Pemilu bagi kelompok rentan penyandang disabilitas menjadi permasalahan yang serius, dan harus menjadi perhatian juga selain tidak disediakannya alat peraga.
“Penyandang disabilitas sering menghadapi kesulitan dalam melakukan aktivitas secara mandiri. Hal ini menunjukkan pentingnya penyelenggara pemilu melakukan sosialisasi tidak hanya pada hari pemungutan suara, tetapi juga menyelenggarakan simulasi beberapa hari sebelumnya. Dengan demikian, mereka dapat terbiasa menggunakan hak pilihnya dengan lebih baik,” jelasnya.
Baca juga :Â KPU Didorong Berikan Perlindungan Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas
Ditambahkan Linda, terkait kepentingan terhadap hak-hak kelompok rentan dalam proses pemilihan umum. Hal ini mencakup bagaimana negara dan penyelenggara dapat memastikan serta memaksimalkan seluruh potensi yang ada, termasuk regulasi dan teknis pelaksanaan agar kelompok rentan dapat menggunakan hak pilihnya.
“Dalam beberapa pemilu yang sudah berlangsung, saya melihatnya sebagai pelajaran penting. Hal ini seharusnya mendorong negara, terutama pemerintah, untuk menyusun regulasi yang responsif dan progresif terhadap kelompok rentan, guna memastikan inklusivitas dalam proses pemilihan umum,” tandasnya. (khairul/hm18)
