Dalam proses pemilihan nantinya, ia menekankan kepada KPU agar dapat disediakan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam kondisi mudah dijangkau.
“TPS juga mudah dijangkau, aman. agar tidak ada halangan bagi penyandang disabilitas. Sebab takutnya lokasi yang dekat lubang atau parit sangat berbahaya, nanti jatuh teman-teman penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Ia mengingatkan kehadiran penyandang disabilitas ke TPS harus diterima dengan penuh hati dan jangan sampai adanya diskriminasi.
Baca juga :Â Menuju Pemilu 2024 yang Inklusif: Suara Disabilitas Masih Terabaikan
“Lokasi pemilihan TPS harus diperhatikan juga, jangan sampai ada parit yang tak tertutup. Karena berbahaya sekali untuk penyandang disabilitas. SDM paling penting, karena kita (penyandang disabilitas) rentan akan diskriminasi, nanti karena ada alat peraga di Presiden dan DPD, hanya surat suara 2 itu saja yang dikasih,” ucapnya.
Linda memberi catatan mengenai hak pilih bagi penyandang disabilitas. Salah satunya ialah, kemandirian penyandang dalam menggunakan hak pilih.
