Asahan, MISTAR.ID
Sebuah aksi unik dan penuh satire terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ketika sekelompok warga mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan dengan membawa ‘kotak kosong’ untuk didaftarkan sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Rabu (4/9/24) sore.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik atas mundurnya kondisi demokrasi di Asahan, di mana hanya satu pasangan calon yang mendaftarkan diri ke KPU untuk mengikuti Pilkada.
Aksi pendaftaran ‘kotak kosong’ ini dipimpin oleh Asrul, seorang koordinator dari kelompok relawan yang mendukung kotak kosong sebagai opsi alternatif bagi masyarakat.
Menurut Asrul, aksi ini bukanlah bentuk penolakan terhadap calon yang ada, melainkan sebagai upaya untuk memberikan pembelajaran demokrasi kepada masyarakat di Asahan.
“Kami hanya ingin memberikan pembelajaran demokrasi bagi masyarakat di Asahan tanpa bermaksud mengkerdilkan calon lain, apalagi menggagalkan Pilkada,” ujar Asrul saat memberikan keterangan kepada media.
Dia menegaskan keberadaan kotak kosong di Pilkada adalah hal yang diatur oleh undang-undang, dan kelompoknya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih kotak kosong bukanlah sesuatu yang salah jika kondisi ini benar-benar terjadi di Pilkada Asahan.
