“Saya rasa akan sangat kecewa Ijeck jika DPP Golkar justru tidak mengusungnya dalam Pilgubsu. Dan bila itu terjadi, tentu itu semua tidak terlepas dari kekuatan Jokowi. Sebab, Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar masih berada dalam Kabinet Jokowi. Ini akan bahaya membuat riak-riak di bawah,” katanya.
Saat disinggung bagaimana head to head ketiganya, Shohibul dengan tegas menyebut karir politik Edy masih lebih mentereng ketimbang dua nama tersebut.
“Kita semua sudah tahu track record Edy Rahmayadi, sementara Bobby bisa kita lihat sendiri. Jadi kalau berdasarkan karir politik, tentu Edy lebih unggul. Hanya saja kita tidak tau siapa nanti yang bisa menarik perhatian rakyat,” ujarnya.
Baca juga : Kandidat Kuat Calon Gubernur Sumut, Pengamat Politik Bilang Begini
Siapapun nanti yang menang, Shohibul berharap Gubernur Sumut terpilih bisa membawa perubahan dan kemajuan untuk Provinsi Sumut.
“Yang terpenting bagi kita bisa membawa kemajuan untuk Sumut. Itu yang paling penting. Dan kita harapkan Pilkada serentak ini bisa berjalan jujur dan damai,” pungkasnya. (rahmad/hm18)