Pengamat Politik Sebut Demokrasi Memang Seharusnya Berangkat dari Akar Rumput


pengamat politik sebut demokrasi memang seharusnya berangkat dari akar rumput
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pengamat politik Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw menjadi narasumber dalam peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif di Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (24/10/24).
Jerry mengatakan, tujuan pendirian kampung pengawasan bukan semata-mata memperluas cakupan Bawaslu melakukan pengawasan, namun menggeser dinamika perbincangan demokrasi dari tingkat elit ke masyarakat akar rumput.
Ia berpendapat, masyarakat lah sebenarnya yang merupakan subjek dari seluruh proses Pemilu atau Pilkada yang terjadi. “Inisiatif yang berupaya mengajak membangun kesadaran masyarakat, mari kita berdemokrasi dari desa. Jangan serahkan demokrasi ini, seluruh proses Pilkada ini kepada elit saja,” katanya.
Selain itu, menurut dia, di semua titik dimana masyarakat berada, di sanalah sebenarnya pelanggaran, kecurangan Pemilu terjadi. Maka dari itu, semakin masif masyarakat melakukan pengawasan, seharusnya semakin kecil pelanggaran terjadi.
Baca Juga : Tomuan jadi Kampung Pengawasan Partisipatif
Kampung pengawasan juga didirikan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi. Di situ, masyarakat dapat berdiskusi menyikapi berbagai informasi politik yang tengah terjadi.
“Masyarakat yang seharusnya mengambil inisiatif, untuk mendorong wacana-wacana yang lebih positif dan kualitatif dalam rangka memaknai seluruh proses Pilkada itu,” ujarnya.
Pilkada langsung, sebut Jerry telah berlangsung sejak tahun 2005 di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian Pilkada langsung pertama kali pada tahun 2017 selanjutnya 2018 dan 2020.
Namun, ketika itu Pilkada serentak hanya terjadi di beberapa daerah yang kebetulan periodesasi kepala daerah yang berdekatan. Pilkada serentak seluruh Indonesia baru terjadi pada tahun 2024 ini. (gideon/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
KPU Taput Klarifikasi Soal Baliho Tanpa Gambar Coblos Paslon