Pengamat: Pemilih Pemula di Simalungun harus Melek Politik dan Money Politic Jadi Perhatian

Simalungun, MISTAR.ID

Jumlah pemilih pemula di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti di Kabupaten Simalungun tergolong tinggi.

Kategori mereka umumnya berusia belasan hingga 20 an tahun. Maka, pemilih pemula ini pun diharapkan melek politik.

Selain suara mereka yang cukup besar, mereka adalah generasi baru pertama kali memiliki hak pilih dan bakal menjajal langsung prosesi Pemilu. Sehingga mereka diharapkan mampu diberi pemahaman dan arahan yang baik tentang demokrasi.

Baca juga: Sebanyak 2.168 Pemilih Pemula di Siantar dari Total DPT 202.206 Jiwa

Pengamat Politik. Agus Suriadi yang juga Dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) menyampaikan, pemilih pemula harus memperhatikan isu-isu yang harus menjadi titik perhatian seperti money politic (politik uang). Disebutkan, ini harus menjadi perhatian bagi mereka.

“KPU menyebutkan ada sekitar 428.799 pemilih pemula di Provinsi Sumatera Utara. Ini berarti mereka untuk pertama kalinya mengikuti pencoblosan,” ujar Agus, pada Rabu (20/9/23).

Menurutnya, para pemilih pemula harus melek politik. Ini karena mereka memiliki kelebihan sebagai kelompok yang mempunyai akses luas terhadap media massa dan media sosial (medsos) dibandingkan dengan generasi tua.

“Bahkan isu pemberantasan korupsi juga harus menjadi perhatian para pemilih pemula,” ujarnya kembali.

Baca juga: Pemilih Pemula di Kota Medan Berjumlah 384.082 Orang

Lanjut Agus, dengan penguasaan media dan arus informasi begitu luas, para pemilih pemula agak sukar untuk dipengaruhi tentang politik uang.

“Mereka masih mempunyai idealisme kuat untuk dapat memilih pemimpin kapabel dan mengerti dengan persoalan-persoalan anak muda saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun Bidang Divisi Perencanaan, Informasi dan Data, Salman Abror pun menyampaikan, jumlah pemilih pemula di daerah itu cukup tinggi, dengan jumlah 1,72 persen dari total pemilih.

“Total pemilih pemula kita berdasarkan kategori non KTP-el adalah 12.790 orang atau 1,72 persen,” ujarnya kepada mistar.id.

Baca juga: Bawaslu Temukan 32 Pemilih Meninggal Masuk DPT, KPU Siantar: Tanpa Dokumen Pendukung

Diberitakan mistar.id sebelumnya, KPU Kabupaten Simalungun menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Hotel Niagara Parapat, pada Rabu (21/6/23).

DPT Pemilu 2024 sebanyak 743.271 jiwa, tersebar di 32 Kecamatan, 413 Nagori/Kelurahan, serta 3.052 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Simalungun. (hamzah/hm16)