Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) mendapat penilaian negatif terkait kinerjanya selama Pemilu tahun 2024.

Kritik ini muncul karena beberapa kasus yang ditangani oleh Bawaslu Sumut hanya berakhir pada tahap klarifikasi.

Pengamat politik, Ananda Mahardika mengomentari kinerja buruk Bawaslu Sumut dengan menyatakan bahwa saat ini lembaga pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, dan DKPP, mendapat kurangnya kepercayaan dari masyarakat.

Baca juga : Bawaslu Sumut Ingatkan Serangan Fajar pada Pemilu 14 Februari 2024

Ia menyoroti ketidakpercayaan khusus terhadap Bawaslu, terutama dengan berbagai pemberitaan negatif di media.

“Kita bisa temui di mana-mana, ketika berdiskusi terkait lembaga pemilu, tidak satupun masyarakat yang percaya, terutama Bawaslu dengan berbagai pemberitaan yang ada di media,” ujar Ananda, Selasa (27/2/24).