Medan, MISTAR.ID
Partisipasi pemilih masih minim pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan tahun ini. Selain karena cuaca hujan dan bencana banjir pekan lalu, kondisi ini dinilai sebagai berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pesta demokrasi.
Diketahui, partisipasi masyarakat pada Pilkada Kota Medan 2020, hanya sebesar 46 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan pengamatan di situs KPU Medan, partisipasi pemilih di sejumlah TPS Kota Medan pada Pilkada 2024 kali ini juga diperkirakan masih rendah, walau secara resmi belum dirilis KPU.
Baca juga : KPU Sumut Pesimis Target Partisipasi 80 Persen Pemilih Tercapai
Menanggapi hal itu, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Said Harahap mengatakan Pilkada ini menjadi sarana utama masyarakat menyampaikan kepercayaan kepada pemimpin.
“Sebenarnya jika tingkat partisipasi yang rendah, dapat mengindikasikan kepercayaan masyarakat terhadap proses tersebut mulai terkikis,” katanya saat dihubungi, Senin (2/12/24).
Rendahnya jumlah partisipasi pemilih di Pilkada, menurutnya akan melemahkan legitimasi pemimpin terpilih.
