Deli Serdang, MISTAR.ID
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Lubuk Pakam mendatangi dua warga penerima bantuan sembako dari Pemkab Deli Serdang, Senin (7/10/24).
Keduanya Bejan dan Supriatin alias Kakek. Mereka ditemui di depan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Deli Serdang Komplek Kantor Bupati Deli Serdang tempat biasa mereka mangkal.
Kepada Komisioner Panwaslu Lubuk Pakam Alvin Syahrin Harahap, Bejan mengaku dirinya tidak ada diarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada Deli Serdang saat dirinya mendapat bantuan sembako berkah, Jumat lalu.
“Saya gak ada disuruh untuk memilih salah satu paslon oleh orang yang memberi sembako,” ucap pria yang duduk di kursi roda tersebut kepada Alvin Syahrin yang datang bersama temannya mengendarai sepeda motor.
Baca Juga : Pemilih Pilkada Deli Serdang Bertambah 19 Ribuan Orang
Serupa disampaikan Supriatin alias Kakek. Pria itu berterus terang jika dirinya bergembira mendapat bantuan sembako yang setiap Jumat dibagikan kepada para penarik becak yang biasa mangkal di sekitar Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Komplek Kantor Bupati Deli Serdang,
“Salam salah satu paslon pakai jari ku itu karena merasa senang,” ujarnya dengan sedikit gugup.
Disebutkannya, sembako yang dibagikan kepada warga menggunakan tas bergambar Penjabat Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman berisikan beras 5 Kg, minyak goreng dan gula pasir 1 Kg, sekaleng susu dan kecap.
“Kata yang ngasih paket, bantuan sembako itu berasal dari Inspektorat Deli Serdang,” tambahnya.
Komisioner Panwaslu Kecamatan Lubuk Pakam, Alfi Syahrin Harahap mengatakan, pihaknya hanya meminta dan mengumpulkan keterangan saja.
“Kita hanya sebatas minta keterangan saja,” ujar Alvin yang memang amplop berwarna coklat saat dikonfirmasi.
Bejan dan Kakek sempat viral di media sosial (medsos), pasca mereka mendukung salah satu paslon dengan jari tangannya usai mendapat sembako. (sembiring/hm24)
