KPU Taput Tak Transparan, Anggaran Biaya TPS di Siborongborong Diduga Ditilep
Kpu Taput Tak Transparan Anggaran Biaya Tps Di Siborongborong Diduga Ditilep
Dugaan uang ditilep muncul setelah Beta Napitupulu selaku Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Pasar Siborongborong, curiga.
Beta menyebut, dirinya sempat ribut setelah Ketua PPS mengatakan bahwa anggaran pemasangan satu TPS hanya Rp 3.5 juta.
“Tapi setelah kami ribut pihak KPU mencairkan Rp 4.7 juta /TPS hanya di Kelurahan Pasar Siborongborong.Tapi TPS lain di Kecamatan Siborongborong sebanyak 164 TPS apa semua mereka mengetahui itu?” kata Beta Napitupulu, Selasa (13/2/24).
Sementara Sekretaris KPU Taput,Arifan Manullang mengatakan bahwa biaya untuk pemasangan TPS berkisar Rp 2 juta. Sedangkan biaya printer Rp 500 ribu. Namun saat ditanya biaya makan, ATK, multivitamin dan transport, dia tidak menjelaskan secara rinci.
“Pembiayaan anggaran di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Siborongborong antara lain pengadaan tratak, multivitamin,transport, ATK dan printer/scanner untuk copy” ujarnya singkat tanpa merincinya.
Sementara Hendri Hutasoit selaku anggota PPK Siborongborong menjelaskan bahwa anggaran pembiayaan di setiap TPS langsung ditransfer oleh Sekretariat KPU Taput ke rekening PPS sebesar Rp 4,7 juta.
“Tapi sepengetahuan kami bahwa Sekretariat KPU mentransfer ke masing-masing rekening PPS sebesar Rp 4.5 juta setelah dipotong pajak,: ujarnya singkat.
Sementara anggota PPS Kecamatan Siborongborong, B Nababan tidak mau berkomentar saat dikonfirmasi seputar anggaran yang ditransfer pihak KPU ke PPS.
“Tanyakan aja kepada KPU Tapanuli Utara,” ujarnya (fernando hutasoit/hm17)