Simalungun, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun berkomitmen untuk menerapkan pemilihan umum yang inklusif, termasuk dapat merangkul para pemilih berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas agar nyaman dalam memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 nantinya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun Johan Septian Pradana mengatakan, terkait pemilih disabilitas (berkebutuhan khusus) pihaknya bakal melakukan upaya-upya untuk keberlangsungan pemilih nantinya.
“Ada nanti formulir untuk disabilitas. Nanti juga bisa didampingi oleh petugas KPPS atau saudaranya. Itu salah satu fasilitas yang kita berikan nanti kepada disabilitas. Sejak lama pun sudah begitu. Sampai sekarang pun juga sama,” kata Johan Septian, Minggu (10/12/23).
Baca Juga:Â Begini Tanggapan PPDI Sumut Terkait Fasilitas Disabilitas pada Pemilu 2024
Johan Septian melanjutkan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), juga akan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus dan memang sudah ada. Namun, untuk rumah sakit dan lokasi rehabilitasi, ia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan juknis (petunjuk teknis).
“Untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. TPS yang memang ada di Lapas. Kita ada dua Lapas, di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar dan Lapas Narkotika di Pamatang Raya,” ungkap Johan Septian, Minggu (10/12/23).
Baca Juga:Â KPU Didorong Berikan Perlindungan Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas
“Untuk rumah sakit dan rehabilitasi belum ada petunjuk teknis terkait hal ini. Belum ada petunjuk untuk TPS berjalan di rumah sakit,” ungkapnya lagi.
Johan menjelaskan, bahwa pada tahun 2019 lalu, ada TPS berjalan khusus yang memang berdekatan dengan rumah sakit.
“Untuk logistik kita belum lengkap. Untuk surat suara itu kita belum hadir itu surat suara DPD, surat suara Presiden dan Wakil Presiden. Yang sudah ada itu surat suara DPRD, DPR RI dan DPR Provinsi,” pungkasnya. (Hamzah/hm22)
