Pematang Siantar, MISTAR.ID
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pematangsiantar meminta masyarakat turut mengawasi jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung Rabu 14 Februari 2024.
Tak hanya itu, pelajar dan mahasiswa juga diminta ikut andil pada Pemilu 2024 ini.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Pematangsiantar, Frenki Dermanto Sinaga mengatakan, keterlibatan seluruh elemen masyarakat akan memperkecil peluang terjadinya kecurangan.
Baca juga:Bawaslu Siantar Tutup Masa Perpanjang Pendaftaran PTPS
“Banyak mata yang mengawasi seluruh tahapan Pemilu, ruang terjadinya kecurangan makin menyempit,” ujar Frenki, pada Rabu (7/2/24).
Bawaslu, sebut Frenki memiliki jumlah pengawas yang terbatas. Kota Pematangsiantar memiliki 8 Kecamatan, dimana masing-masing 3 orang pengawas, 1 per Kelurahan dari total 53 Kelurahan untuk 796 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Artinya hanya ada 1 orang pengawas masing-masing TPS.
“Jumlah tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah,” tambahnya.
Baca juga:Januari 2024, Bawaslu Siantar Rekrut 796 Pengawas TPS
Partisipasi masyarakat juga, kata Frenki memperbesar terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil sebagaimana cita-cita Pemilu 2024.
“Jika masyarakat mendapati kecurangan, dapat melapor ke pengawas dari tingkat TPS hingga Kecamatan,” ujarnya.
Kata Frenki, setiap pelaksanaan Pemilu, kerap berkembang praktek atau pola pelanggaran. Untuk itu perlu diawasi pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif. (gideon/hm16)
