Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah memasuki masa kampanye.
Dimana pada masa ini, para peserta Pemilu melancarkan berbagai serangan dan strategi untuk menarik simpati maupun dukungan masyarakat.
Tidak jarang strategi peserta Pemilu sering mengarah kepada hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga:Masa Kampanye, Polres Tanjungbalai Patroli Tiga Pilar
Kasat Intelkam Polres Pematang Siantar, Iptu Elga Elite Raga mengatakan, pada masa kampanye ini, untuk situasi masyarakat Kota Pematang Siantar masih tergolong aman dan kondusif.
Dia juga menerangkan, di dalam pemetaan yang dilakukan pihaknya, tidak terdapat lokasi-lokasi rawan keributan selama masa kampanye.
“Untuk saat ini situasi kondusif, hasil pemetaan tidak ada daerah rawan,” ucap Elga, pada Rabu (10/1/24).
Lanjutnya, dibanding saat Pemilu 2019 lalu, pesta demokrasi tahun ini tergolong lebih adem ayem. Pasalnya, masyarakat sudah semakin dewasa dan pintar dalam menyaring informasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Baca juga:Panwaslu Tanah Jawa Belum Temukan Pelanggaran Kampanye
Masyarakat dikatakan Elga, sudah bisa melihat hal baik, dan tidak mudah lagi terhasut oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Untuk isu-isu yang tidak baik di sosial media (sosmed), orang nomor 1 di Sat Intelkam itu menuturkan, saat ini tidak ada ditemukan. Bahkan jika ada, menurutnya masyarakat tidak akan terpengaruh, karena sudah sangat gampangnya menguji kebenaran suatu informasi.
“Pemilu kali ini kita lihat lebih adem, masyarakat semakin dewasa, tidak mudah terhasut informasi yang tak baik,” terang Elga.
Meskipun situasi kondusif, pihak Polres Pematang Siantar selalu turun ke masyarakat menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk menjaga persatuan di masyarakat itu sendiri.
Baca juga:Laporan Dana Kampanye dari Tambang Ilegal Diselidiki KPK
Program-program yang berjalan, yakni Pojok Pemilu, Jurmat Curhat, Minggu Curhat, Sambang Masyarakat dan kegiatan lainnya yang langsung berdialog dengan masyarakat.
Kasat Intelkam berharap, masyarakat bisa semakin terhindar dari isu-isu yang dapat memeca bela persatuan dan bisa semakin kompak mensukseskan Pemilu 2024.
“Untuk program edukasi himabuan kepada masyatakat terus dilakukan, dan pesan kita jangan sampai terhasut hanya karena perbedaan pendapat,” tutupnya. (roland/hm16)
