Pematangsiantar, MISTAR.ID
Empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar tampaknya lebih memilih kampanye akbar di penghujung tahapan dan bahkan cenderung mendekati masa tenang.
Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Pematangsiantar, Chucha Ashari menyebut, tidak ada jadwal kampanye akbar atau rapat umum di pertengahan tahapan.
“Tim penghubung pasangan calon menyerahkan jadwal dan semua di akhir tahapan kampanye,” kata Chucha, Kamis (7/11/24).
Baca juga:Maksimal Pengeluaran Dana Kampanye Pilkada Siantar Rp18,9 M, Peserta Kampanye Akbar 6000 orang
Disebutkan Chucha, calon yang pertama melaksanakan kampanye akbar pasangan Wesly Silalahi dan Herlina, yakni pada 17 November 2024. Kemudian Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati 20 November 2024.
Pasangan Susanti Dewayani dan Roland Tampubolon memilih melaksanakan kampanye akbar pada 21 November 2024, selanjutnya keesokan harinya giliran pasangan Yang Santoso Purba dan Irwan.
Dilanjutkan Chucha, hanya ada dua lokasi yang disediakan menggelar kampanye akbar yaitu Lapangan H Adam Malik dan Lapangan Tanjung Pinggir. Pun begitu, pihaknya kata Chucha, belum mengetahui dimana lokasi masing-masing akan melaksanakan nya.
“Biasanya itu H-1 disampaikan, itupun ke pihak Kepolisian karena urusan keamanan. Kalau ke KPU itu hanya tembusan sifatnya,” ujar Chucha.
Baca juga:Besok 2.877 Anggota KPPS Pilkada Siantar Dilantik, Bertugas di 411 TPS
Berdasarkan keputusan KPU Pematangsiantar, jumlah maksimal peserta rapat umum sebanyak 6.000 orang, pertemuan terbatas 1.000 orang, pertemuan tatap muka 500 orang. Biaya konsumsi juga dibatasi, yakni sebesar Rp47 ribu per orang.
Sementara itu jadwal pemasangan iklan kampanye di media massa dapat dilakukan sejak 10-23 November 2024. Iklan dapat dipasang sebanyak 60 kali, dengan harga maksimal Rp5 juta sekali terbit. (gideon/hm17)
