Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam persamuhan setengah jam di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (21/9/24).
Usai pertemuan, Jokowi menuturkan, salah satu pembahasan dengan Presiden ke-6 itu adalah mengenai prospek pemerintahan Prabowo Subianto.
Jokowi mengklaim, jika keduanya sepakat untuk menyokong pemerintahan Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya.
Baca juga:PKS Akui Tak Ada Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
“Kita juga sepakat, pasti saya memberikan dukungan penuh bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo,” paparnya.
Persamuhan keduanya dilangsungkan tertutup. Wartawan hanya diizinkan untuk mengambil foto tanpa mengikuti diskusi kedua tokoh itu.
SBY merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang selama 9 tahun berada di luar pemerintah Jokowi. Hanya 21 Februari 2024, Jokowi menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY putra SBY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Demokrat adalah salah satu partai pendukung Prabowo dan Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) aktif di pemerintahan Jokowi.
Baca juga:Pertemuan PDIP dan Gerindra Disebut Tak Bahas Kabinet Prabowo
Melalui keterangan bersama, SBY tidak menyinggung pembahasan soal politik dengan Jokowi. Cuma SBY menyampaikan perihal tugasnya sebagai Penasihat Khusus Aliansi Dunia untuk Membasmi Malaria.
Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu menyampaikan pada Jokowi bahwa Indonesia juga memiliki kepentingan dalam menurunkan angka penyakit malaria.
“Saya melapor ke pak Jokowi dan ini etika politik, sebab siapa pun yang menerima peran di dunia internasional apalagi saya mantan Presiden, maka wajib untuk menyampaikan pada Presiden yang tengah mengemban tugas,” ucap SBY. (tmp/hm16)
