20.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Jokowi dan Gibran Tak Lagi di Hati PDI P

Jakarta, MISTAR.ID

Perang dingin antara Joko Widodo dengan Partai berlambang banteng alias PDI Perjuangan kian tak berdinding. Bahkan masyarakat awam pun telah merasakan ketidakharmonisan tersebut. Meski tak terucap oleh kata, jalan masing-masing telah dilakukan.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun telah mengakui jika Jokowi mustahil masih menjadi bagian dari PDIP mengingat mereka sudah berseberangan dengan partai PDIP di Pilpres 2024.

“Ah orang sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang masih bagian dari PDI Perjuangan, yang benar saja!” Ucap Komaruddin di kantor DPP PDIP, Senin (22/4/2024).

Baca juga: PDI Perjuangan: Ada RaSa Duet Bersama PKS untuk Cegah Kekuasaan

Pada kesempatan itu, dia juga turut berbicara soal status putra Jokowi, Gibran yang hingga kini belum diumumkan secara tegas usai menjadi cawapres Prabowo. Komaruddin menyebut Gibran bukan lagi sebagai kader Banteng.

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu [maju cawapres],” ucap Komar.

Dia bahkan menyebut Gibran dua kali berbohong untuk tetap bertahan di partai. Pertama, Gibran berbohong kepada dirinya dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai sempat berjanji bertahan di partai.

Baca juga:MK Pastikan Jokowi Tak Melakukan Nepotisme Terkait Posisi Gibran

Kedua, Gibran berbohong kepada Megawati usai sempat ditanya apakah akan keluar atau tetap bertahan. Kepada Mega, ungkap Komar, Gibran mengaku akan tetap berada di PDIP usai ayahnya tak lagi menjadi presiden.

“Kemudian yang di sekolah partai, itu juga ada kan rekaman. Itu kan Ibu tanya Mas Gibran sama Bobby [Nasution], mau tetap di sini apa berpindah partai. Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan,” ucap Komaruddin.

“Jadi kalau kemudian sampai beberapa waktu kemudian dia maju menjadi cawapres lalu sekarang Pak Sekjen meluruskan pembicaraan itu, lalu dianggap Pak Sekjen berbahaya, justru yang berbahaya itu Mas Gibran,” imbuhnya. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles