Medan, MISTAR.ID
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) melalui Rapat Dalam Kantor (RDK) mengajak generasi muda menjaga demokrasi menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut. Bawaslu Sumut turut melibatkan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam diskusi yang melibatkan para generasi muda ini.
Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boang Manalu mengajak para generasi muda sebagai agen penyebar informasi yang valid menjelang pemungutan suara Pilgub Sumut.
“Bawaslu mendorong generasi muda Sumut untuk terlibat dan aktif dalam proses demokrasi yang lebih sehat. Selain berperan sebagai pemilih, tetapi juga menjadi penjaga integritas Pilkada,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/11/24).
Tanpa dukungan masyarakat, Bawaslu Sumut juga takkan maksimal dalam melakukan edukasi, terutama generasi muda yang merupakan mayoritas pengguna media sosial. “Peran masyarakat, khususnya anak muda menjadi kunci dalam tujuan kami memberikan sosialisasi dan kampanye anti hoaks,” ucapnya.
Baca Juga :Â Bawaslu Sumut Ajak Penguatan Independensi Media saat Pilkada Serentak
Bawaslu Sumut turut mengundang Mikhael Zonasuki Simatupang yang merupakan alumni Universitas Negeri Malang sebagai pemateri. Lelaki yang disapa Suki menekankan, generasi muda memiliki peran penting menjaga kualitas demokrasi dengan menyebarkan informasi yang akurat.
“Saat ini banyak informasi yang membuat keliru dan sengaja disebarkan. Itu semua memiliki tujuan menyesatkan dan mempengaruhi pemilih pemula,” katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa sebagai generasi yang aktif menggunakan media sosial, kita perlu sadar jika tidak semua informasi yang beredar menjelang Pilgub Sumut dapat dipercaya.
“Maka bijaklah memilah dan memilih sumber informasi atau berita. Agar kita tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu yang dapat memperkeruh suasana,” pungkasnya. (berry/hm24)
