Simalungun, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun telah merekrut anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sesuai kebutuhan, total sebanyak 14.049 orang KPPS bakal bekerja pada Pilkada mendatang.
Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana menyampaikan bahwa honor dari
anggota KPPS untuk Pilkada 2024 besarannya telah ditetapkan lewat Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu).
Baca juga:Butuh 14.049, Pendaftar KPPS di Simalungun Tembus 30.961 Orang
“Honorarium anggota KPPS Rp850.000, sedangkan Ketua KPPS akan mendapatkan uang sebesar Rp900.000,” ujar Septian, pada Kamis (17/10/24).
Sementara itu, antara KPPS dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) juga terdapat perbedaan jumlah honorarium yang diterima, dengan selisih angka sebesar Rp50 ribu.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Simalungun, Purba Diamanson Purba mengatakan 3.900 calon PTPS tersebut berasal dari 32 kecamatan. Mereka akan dipilih menjadi pengawas di TPS yang dibutuhkan untuk Pilkada 2024 sebanyak 2.007 orang.
“Honor mereka sudah ditetapkan secara nasional sebesar Rp800 ribu, tapi nanti ada tambahan dan biaya operasional seperti biaya pengawasan. Dibuatkan juga mereka nanti BPJS nya, meski selama bertugas sebagai pengawas,” ucapnya.
Baca juga:Pilkada 2024, KPU Simalungun Butuhkan 14.049 Orang KPPS
Lanjutnya lagi, saat ini pihaknya pun tengah melakukan tes wawancara dengan anggota Panwascam terhadap anggota PTPS untuk memastikan layak saat bertugas di Pilkada 2024.
“Setelah tes wawancara ada penilaian pengetahuan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Baru Panwascam melakukan pleno untuk menentukan siapa yang terpilih untuk pengawas di TPS,” imbuhnya.
Diungkapkan Purba lagi, untuk honor PTPS telah ditetapkan secara nasional. Dalam artian honor ini berlaku dan sama dengan daerah lainnya. (hamzah/hm16)
