Toba, MISTAR ID
Belum adanya pasangan calon (paslon) yang mendapatkan rekomendasi B1 KWK dari partai pengusung diduga menjadi penyebab belum adanya paslon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke KPU Toba hari ini, Selasa (27/8/24).
Hal itu dikarenakan paslon yang akan mendaftar ke KPU melalui jalur partai, sebab dari jalur independen sudah tidak memenuhi syarat (gugur).
“Kemungkinan besok, hari kedua pendaftaran akan ada yang mendaftar. Ada pemberitahuan kepada kami secara lisan, namun belum memberikan surat resmi waktu pendaftarannya. Semoga saja terwujud menjadi pendaftaran pertama,” ujar Ketua KPU Toba, Sugar Sibarani.
Menurut Sugar, pihaknya sudah menyampaikan perubahan PKPU serta perubahan putusan Mahkamah Konstitusi melalui masing-masing partai pengusung dan diberlakukan di Pilkada tahun 2024.
“Setelah sosialisasi yang kita berikan, saya rasa tidak ada kendala lagi bagi paslon untuk memenuhi persyaratan pendaftaran sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berharap berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Baca Juga :Â KPU Toba Siap Laksanakan Putusan MK di Pilkada 2024
Dia berharap kepada pasangan maupun partai pengusung yang akan mendaftar sebaiknya melakukan pemberitahuan secara tertulis, sehari sebelum mereka melakukan pendaftaran agar dapat memenuhi kelengkapan yang akurat see hingga tidak bertele-tele saat mendaftar.
“Pihak penghubung bisa melakukan koordinasi dengan KPU mempertanyakan kelengkapan pendaftaran, sehingga keakuratan dokumen pendaftaran lebih terjamin,” tegas Sugar.
Berdasarkan keputusan MK, KPU Toba melakukan simulasi perolehan suara sah dari partai yang ada di Kabupaten Toba sekitar 11.471 suara. Dari jumlah itu, terdapat beberapa partai yang memenuhi sepuluh persen dari angka tersebut yang sangat memungkinkan mengusung tujuh paslon yang akan berkompetisi nantinya.
“Namun hal itu bisa mengerucut tergantung dari partai yang melakukan koalisi, semisal partai A dengan partai B. Tergantung pendekatan dan lobbi dari pasangan mendapatkan rekomendasi BI KWK dari partai,” tandasnya. (nimrot/hm24)
