Jakarta, MISTAR.ID
Kelompok massa Gerakan Keadilan Rakyat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Jakarta Pusat, pada Senin (19/2/24).
Massa memenuhi sebagian Jalan MH Thamrin di depan Kantor Bawaslu dan membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan. Di antaranya bertuliskan ‘Pemilu 2024 Curang, Rakyat Tidak Percaya’ dan ‘Selamatkan Demokrasi Tolak Pemilu Rekayasa’.
Selain itu, juga poster bertuliskan ‘Bawaslu Mandul, Makan Gaji Negara, Tapi tak Bekerja Abaikan Kecurangan dan Pelanggaran’.
Baca juga: Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu di Malaysia, Ini Temuan KPU
Dari mobil komando, salah seorang pendemo meminta Bawaslu bersikap perihal jalannya pesta demokrasi 14 Februari 2024 dianggap curang. “Kecurangan terjadi sebelum, saat Pemilu dan usai Pemilu. Bawaslu jangan mandul,” tegasnya.
Aparat kepolisian memasang barrier beton dan kawat berduri, serta berdiri di depan kantor Bawaslu. Arus lalu lintas (lalin) tersendat efek adanya aksi demo tersebut.
Massa terlibat saling dorong dengan petugas. Polisi mengimbau massa demo untuk tenang. Namun massa berupaya melompati beton barrier yang terpasang dan merusak kawat berduri. Lalu polisi meredam massa yang berusaha memaksa masuk ke kantor Bawaslu.
Baca juga: Demo di KPU dan Bawaslu Medan, Massa AMPP Minta Penyelenggara Tindak Segala Kecurangan Pemilu
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo terus mengimbau agar massa tak bersikeras masuk ke dalam kantor Bawaslu. Disampaikan, pihaknya telah mencoba menyediakan tempat bagi massa agar dapat menyampaikan aspirasi.
“Jangan naik, turun-turun, tenang-tenang. Kami sudah memberikan tempat bagi bapak ibu sedari pagi,” sebut Susatyo. (cnn/dtk/hm16)
