Medan, MISTAR.ID
Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu (AMPP) melakukan aksi damai di Kantor KPU Jalan Kejaksaan dan Kantor Bawaslu Jalan Sei Bahorok Medan, Rabu (7/2/24).
Dalam aksinya, masyarakat meminta penyelenggara Pemilu untuk menindak tegas oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan calon legislatif (caleg) yang terindikasi melakukan kecurangan Pemilu.
“Indikasi kecurangan yakni adanya dugaan oknum PPK yang menerima suap dari oknum calon anggota legislatif daerah pemilihan (dapil) 5 Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Johor, Maimun, Polonia, Selayang, Sunggal dan Medan Tuntungan,” teriak kordinator aksi, Wahyudi.
Baca juga : Jaga Kondusifitas Pemilu, Komisi I DPRD RDP dengan KPU dan Bawaslu Medan
Wahyudi meminta agar indikasi ini ditindak tegas, mengingat PPK memiliki tugas dan kewenangan yang telah diatur PKPU nomor 8 2022, yakni harus bersifat independen mengikuti Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami nilai tindakannya itu sangat mencoreng keindependensian dari KPU selaku lembaga yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Pemilu yang bersih, jujur dan adil. Hal itu juga akan membuat cacatnya demokrasi kita saat ini, lantaran indikasi praktek jual beli suara antara PPK dan caleg dapil 5 Kota Medan ini,” ucapnya.
Wahyudi juga mendesak agar semua dugaan kecurangan itu diusut tuntas sekaligus menindak tegas pelaku yang terlibat di dalamnya.
