25.3 C
New York
Monday, July 15, 2024

Di Pilkada Mana Kaesang Pangarep akan Bertarung?

Medan, MISTAR.ID

Dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam beberapa bulan terakhir diwarnai oleh menyeruaknya nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, di beberapa bursa bakal calon (balon) gubernur, seperti Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).

Kaesang yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini bahkan menduduki posisi top of mind dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia di Jateng mengungguli calon-calon lainnya seperti Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Lantas di Pilkada mana Kaesang akan bertarung?

Pengamat politik, Boy Anugerah menyampaikan, bahwa masuknya nama Kaesang dalam beberapa bursa kandidat balon gubernur baik di Jakarta maupun Jateng, sebenarnya tidak terlepas dari upaya untuk mengoptimalkan Jokowi effect.

Baca juga:Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Partai untuk Pilkada 2024

“Kandidasi Kaesang ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, mulai dari ketika bergabung dengan PSI, langsung ketum, hingga digadang-gadang menjadi Depok 1,” ujarnya kepada mistar.id, Rabu (10/7/24).

Ketika sekarang nama Kaesang banyak dibicarakan dalam beberapa bursa Pilgub, ini bukan terjadi karena faktor elektabilitas. Melainkan lebih kepada manuver agar Kaesang lebih dikenal publik.

“Istilahnya dikenalkan dulu kepada publik, baru dipilih. Popularitas dulu baru elektabilitas,” tambah Boy.

Baca juga:Celah Aturan Kaesang Bisa Ikut Pilgub 2024

Kaesang ini terbilang sebagai pendatang baru dalam kancah politik. Benar bahwa publik mengenalnya sebagai putra Presiden Jokowi, tapi publik belum tahu kiprah dan prestasinya seperti apa.

Manuver-manuver PSI dan Kaesang di Jakarta lebih condong ke arah test the water. Bargain politik Kaesang lemah. Bicara Jakarta itu bicara 2 hal. Anies Baswedan sebagai top of mind, dan Partai Keadilan Sosial (PKS) menjadi the champ Pemilihan Legislatif (Pileg) Jakarta 2024.

“Bandul kandidasi akan lebih dominan dipengaruhi oleh aktor-aktor ini. Jikapun ingin “menyodok”, yang paling rasional adalah posisi wakil gubernur (wagub). Itu pun sulit, karena PDI Perjuangan dan PKS juga bertarung untuk posisi ini,” lanjut Boy.

Baca juga:Pengamat Nilai Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta Tuai Kebingungan

Menurut Boy, yang paling rasional bagi Kaesang adalah Pilgub Jateng. Ada banyak faktor yang mendukung, khususnya Jokowi effect. Warga Jateng itu pro Jokowi. Selain itu, ada lampu hijau dari PDIP untuk mengusungnya. Klop. Ini yang menjelaskan mengapa Kaesang memiliki elektabilitas tertinggi di survei.

“Bagi saya, terlepas dari manuver dan gimmick yang dimunculkan ke publik, penting bagi Kaesang untuk mulai bicara visi dan gagasan sebagai pemimpin. Itu yang belum pernah kita dengar selama ini,” pungkasnya. (maulana/hm16)

Related Articles

Latest Articles