Thursday, April 17, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Baru Beberapa Bulan Ditempati, Puskesmas di Balige Tergenang Air saat Hujan

journalist-avatar-top
Selasa, 15 April 2025 20.49
baru_beberapa_bulan_ditempati_puskesmas_di_balige_tergenang_air_saat_hujan

Puskesmas Tandang Buhit Balige. (nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Puskesmas Tandang Buhit di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, yang baru beberapa bulan ditempati, tergenang air hingga setinggi mata kaki saat hujan, Minggu (13/4/2025).

Peristiwa tersebut sempat viral setelah diunggah oleh warga ke media sosial dan mendapat sorotan publik. Menindaklanjuti keluhan warga dan petugas Puskesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Toba langsung bergerak cepat dan menghubungi pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan.

"Senin (14/4/2025), saya bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Japar Aritonang dan Staf Ahli Bupati, Sahat Manullang, langsung meninjau lokasi dan melakukan pengecekan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Freddy Sibarani, Selasa (15/4/2025).

Ia menjelaskan sumber genangan air berasal dari rembesan saluran pipa pembuangan air yang terletak di salah satu kamar mandi. Saluran tersebut tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi, sehingga air meluap ke dalam ruangan.

"Untungnya, pembangunan Puskesmas ini masih dalam masa pemeliharaan hingga Juni 2025, jadi masih menjadi tanggung jawab rekanan. Mereka pun bersikap kooperatif dan langsung melakukan perbaikan," kata Freddy.

Pihak Dinkes juga menyarankan beberapa langkah teknis agar kejadian serupa tidak terulang. Di antaranya mengganti pipa saluran dengan diameter yang lebih besar, menambal dinding yang rembes, serta memisahkan saluran pembuangan air hujan dari atap dan saluran pembuangan kamar mandi.

“Saluran air dari atap sebaiknya langsung dialirkan ke Sungai Aek Simate-mate, sehingga tidak tercampur dan menyebabkan luapan di area dalam bangunan,” ujar Freddy .

Senada dengan itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Japar Aritonang menyampaikan bahwa berdasarkan gambar perencanaan, ukuran pipa sebenarnya sudah sesuai. Namun, kenyataannya kapasitasnya tidak mencukupi saat curah hujan tinggi.

“Solusinya terpaksa harus diganti dengan pipa yang lebih besar untuk mengoptimalkan saluran air yang membludak dari atas atap gedung saat curah hujan tinggi. Meskipun sesuai gambar pipa saluran sudah sesuai,” kata Japar.

Untuk memastikan proses perbaikan berjalan dengan baik dan tidak terjadi lagi genangan air di masa mendatang, sejumlah anggota DPRD Toba melakukan peninjauan ke lokasi proyek, Selasa (15/4/2025), dan meminta pihak rekanan menyempurnakan perbaikan yang diperlukan. (nimrot/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES