17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Debat Pilpres Terakhir Minim Serangan, Namun Lebih Konkret

Sedangkan Agung memandang Prabowo lebih santai dan tak gampang terpancing serangan lawan. Ia mencontohkan, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini sebenarnya tengah dipancing kala Anies dan Ganjar membahas soal bantuan sosial (bansos).

Agung juga menyoroti salam permintaan maaf dari Prabowo pada kedua pesaingnya. Menurutnya, itu upaya Prabowo menyentuh hati para pemilihnya sekaligus membuka peluang rekonsiliasi.

“Dia dapat mengendalikan emosinya. Tak ada sinisme, gesture dan ekspresi gimik yang menurut saya mendeskripsikan dia emosional,” paparnya.

Baca juga:Panelis: Debat Keempat Pilpres Belum Akomodir Isu Sesuai Tema

Penampilan Ganjar

Sedangkan Agung berpendapat Ganjar kali ini lebih mengejutkan akibat berani melaksanakan serangan-serangan ke Prabowo maupun pemerintah yang dinilai merugikan rakyat ketimbang Anies.

Ia mencontohkan Ganjar melontarkan kritiknya terhadap Prabowo yang menganggap orang yang lebih menentukan program internet gratis itu otaknya lambat sangat sadis.

Kemudian Ganjar juga turut mengkritik perihal politik dinasti sampai tidak memilih calon yang memiliki potongan diktator, otoriter, serta rekam jejak pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca juga:Debat Capres Terakhir Dipastikan Tetap Dihadiri Penonton

“Narasi yang dibawa lebih mencerminkan ‘perubahan’ ketimbang yang selama ini digaungkan Anies,” tandasnya.

Pada debat sebelumnya, serbuan terhadap Prabowo pun lebih terasa saat Anies ikut serta. Kala Anies tidak ikut menyerbu Prabowo, pernyataan Ganjar menjadi tidak terlalu terasa tajam. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles