Tapteng, MISTAR.ID
Disebut-sebut terlibat mengarahkan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Tapteng, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menonaktifkan Henry Haluka Sitinjak dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Penonaktifan Henry Haluka Sitinjak dari jabatannya itu disampaikan langsung oleh Sugeng dalam keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (5/10/24). “Saya telah menonaktifkan saudara Henry Haluka Sitinjak sebagai Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapanuli Tengah,” sebut Sugeng.
Sugeng yang merupakan Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Jateng) ini selanjutnya menyampaikan alasan penonaktifan Henry Haluka Sitinjak dari jabatan Kadis PMD Tapteng. “Karena alasan kesehatan dan guna pemeriksaan terkait pelanggaran Netralitas ASN,” jelasnya.
Saat ditanya siapa yang akan ditunjuk sebagai pejabat Kadis PMD Tapteng, pria kelahiran Kulon Progo itu mengungkapkan dirinya yang akan langsung mengambil alih jabatan itu.
“Selama saudara Henry Haluka Sitinjak nonaktif sebagai Kadis PMD Tapteng, semua urusan yang terkait dengan komando dan pemberian arahan kepada para Kepala Desa, saya yang langsung mengambil alih,” tegas Sugeng.
Baca Juga : Kades di Tapteng Melapor ke Pj Bupati, Ngaku Dimintai Uang-Dukung Paslon Tertentu
Sebelumnya, sejumlah kepala desa di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga melakukan pertemuan dengan pasangan calon bupati tertentu bersama tim pemenangannya, baru baru ini.
Informasi ini pun sampai ke Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, dan selanjutnya memerintahkan Camat Badiri untuk memanggil kades dimaksud yang ikut dalam pertemuan itu.
Berdasarkan informasi diperoleh, pasangan calon bupati tertentu itu disebut sebut, mencoba menakut-nakuti, membujuk dan mengajak dengan cara mengumpulkan kepala desa untuk mendukung dan menyumbang dana guna pemenangan. (feliks/hm24)
