Simalungun, MISTAR.ID

Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Simalungun nomor urut 2, Anton Ahmad Saragih-Benny Gusman Sinaga, menyoroti pentingnya menjaga semangat kemajemukan untuk mengatasi potensi konflik dalam proses pemilihan pangulu.

Hal ini diungkapkan Benny saat menjawab pertanyaan dari panelis dalam sesi pertama debat kedua, Selasa (19/11/24) malam.

Benny menyebutkan bahwa Kabupaten Simalungun dengan wilayah yang luas dan masyarakat yang beragam, membutuhkan pemimpin yang tulus dan ikhlas untuk memahami kebutuhan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga : Debat Publik: RHS Klaim Sudah Kurangi Pengangguran, Anton Setuju dengan Pemekaran

Kemajemukan, menurutnya, adalah kekuatan yang harus terus dipertahankan untuk memastikan harmoni dan kemajuan bersama. “Kita dapat melihat bahwa Kabupaten Simalungun bisa bersatu dan saling membangun dalam kemajemukan. Semangat ini perlu kita jaga untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, maju, dan makmur bersama,” ujar Benny.

Ia juga menegaskan bahwa paslon Anton-Benny berkomitmen untuk menciptakan perubahan di Kabupaten Simalungun dengan menjadikan keberagaman sebagai landasan dalam mencapai kemajuan.

“Kami ingin memastikan bahwa kemajemukan di Kabupaten Simalungun tidak hanya terjaga, tetapi juga menjadi fondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya. (indra)