Sidikalang, MISTAR.ID

Sesosok mayat ditemukan warga di aliran Namo Sanggar yang merupakan aliran Sungai Lae Renun, Dusun Namo Sanggar, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Rabu (20/9/23).

Informasi diperoleh, jasad itu pertama kali ditemukan Martin Sinulingga dengan kondisi mengapung. Temuan itu kemudian diteruskan ke Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring.

Camat Sion Sembiring ketika dihubungi Mistar.id membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

Baca Juga: Basarnas Medan Cari Dua Penumpang Minibus yang Jatuh ke Jurang di Dairi

“Ya, benar. Ada info kita terima dari warga lewat telepon, bahwa ada sesosok mayat ditemukan di Sungai Namo Sanggar. Kami bersama tim gabungan, SAR, TNI, Polri, BPBD, Camat Gunung Sitember dan sejumlah pimpinan pemerintahan desa, sedang menuju lokasi tersebut,” kata Camat Sion Sembiring.

Warga menduga, mayat itu adalah korban bus CV PAS yang jatuh di Sungai Lae Renun Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Minggu (17/9/23) lalu.

Sion Sembiring juga menjelaskan jarak lokasi awal kejadian ke tempat mayat ditemukan diperkirakan mencapai puluhan kilometer.

Baca Juga: Kronologis Mobil Penumpang Jatuh ke Sungai Lae Renun Dairi, 2 Korban Belum Ditemukan

Selain itu, signal jaringan komunikasi di lokasi mayat ditemukan juga tidak ada, sehingga sulit untuk mendapat informasi lebih banyak.

“Warga harus naik gunung mencari titik signal jaringan telepon,” katanya.

Hingga berita ini diterima redaksi, belum diketahui jenis kelamin nmayat.

“Tim Gabungan mengimbau warga tidak melakukan tindakan evakuasi, menunggu tim sar tiba. Kita pesan, agar sosok mayat mengapung diawasi warga,” pungkas camat. (Manru/hm22)