Sergai, MISTAR.ID

Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian dan ribuan rumah terendam banjir di tiga kecamatan Kabupaten serdang Bedagai (Segai), Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (21/10/21). Banjir terjadi akibat tanggul sungai di Kecamatan Tebing Tinggi jebol.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai, melaporkan, sekitar 1.200 lebih rumah di Kecamatan Sei Rampah, Perbaungan, dan Kecamatan Tebing Tinggi terendam banjir.

Sekretaris BPBD Kabupaten Sergai, Juanda Pasaribu, menjelaskan, tidak hanya rumah yang terendam, ratusan hektar lahan pertanian juga dihantam banjir. Ketinggian air sekitar 30 hingga 80 sentimeter

Baca Juga: Polres Tebing Beri Bantuan Kepada Korban Banjir di Desa Mariah Padang

Namun sejauh ini kata Juanda, belum ada warga yang mengungsi. Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, pihak Tim BPBD telah menurunkan perahu untuk mengevakuasi warga ke lokasi yang aman dari banjir.

“Belum ada yang mengungsi. Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Tapi kita tim di lapangan tetap melakukan persiapan karena dikhawatirkan banjir semakin tinggi jika hujan semakin deras,” katanya.

Hingga saat ini, Tim BPBD masih terus melakukan pendataan dampak dan korban banjir.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan Minta Camat Medan Area dan Dinas PU Lakukan Koordinasi Atasi Banjir di Kota Matsum

Sementara itu, Camat Sei Rampah, Rahmad Suhendra Damanik juga membenarkan ada ratusan rumah warga di wilayahnya terendam banjir. Terutama yang berada di sekitar Sungai Bedagai.

Dia memperkirakan, ada sekitar 590 rumah warga di kecamatannya yang terendam banjir. “Banjir terjadi akibat curah hujan dan Sungai Bedagai meluap,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso didampingi jajarannya, Kamis (21/10/21) sekitar pukul 10.00 WIB turun meninjau rumah warga korban banjir. Kunjungannya sekaligus memberi bantuan Sembako kepada warga Desa Mariah Padang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.(red/hm02)