Seorang Remaja Tewas Dipukul Bambu di Medan, Polisi Ungkap Motif Pelaku
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![seorang_remaja_tewas_dipukul_bambu_di_medan_polisi_ungkap_motif_pelaku](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F11-02-2025%2Fseorang_remaja_tewas_dipukul_bambu_di_medan_polisi_ungkap_motif_pelaku_2025-02-11_11-27-08_7073.jpg&w=1920&q=75)
Tersangka pelaku DS saat diamankan di Polsek Medan Area. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang remaja berinisial FAS (14) tewas setelah dipukul bambu saat ada tawuran di Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, Kota Medan.
Pasca kejadian itu, seorang remaja berinisial DS (13) berhasil diamankan. Polisi mengungkap motif DS melakukan pemukulan terhadap korban FAS.
DS menduga FAS adalah lawannya saat tawuran. Seperti disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, pada Selasa (11/2/25).
"Dipikir pelaku, korban ini lawannya," ungkapnya.
Iptu Poltak juga tidak menampik jika DS sering terlibat tawuran di kawasan itu.
"Iya (sering tawuran)," ujarnya.
Namun ketika disinggung mengenai pelaku lain atas kasus itu, Poltak belum bersedia berkomentar.
Sementara akibat pukulan yang dialaminya, FAS mengalami luka 10 jahitan di kening dan pelipis matanya. Selain itu, ada juga luka memar pada bagian mata kanan FAS.
Terpisah, salah seorang tetangga FAS, yakni RT, menduga pelaku pemukulan terhadap FAS lebih dari satu orang. Dugaan itu timbul melihat luka yang diterima oleh anak yatim tersebut.
"Kalau menurut saya, melihat dari lukanya tidak satu orang yang memukul. Makanya pihak keluarga berharap keadilan," tuturnya. (putra/hm27)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)